Rapim TNI AD 2021, KSAD Prihatin Banyak Prajurit yang Meninggal Dunia
Selasa, 23 Februari 2021 - 20:07 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan keprihatinanya terkait banyaknya prajurit TNI AD dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang meninggal dunia karena sakit.
Hal itu diungkapkan Andika saat membuka Rapim TNI AD TA 2021 di Gedung E, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad). Rapim yang mengusung tema “Membangun TNI Angkatan Darat yang Adaptif” ini dihadiri 264 pejabat TNI AD baik secara langsung di Mabesad maupun melalui Virtual dari wilayahnya masing-masing. “Tahun 2019 kemarin, kita kehilangan prajurit dan PNS TNI AD sebanyak 385 orang yang disebabkan oleh sakit. Tahun 2020 yang meninggal karena sakit meningkat menjadi 714 orang, hampir dua kali lipat,” tandasnya, Selasa (23/2/2021).
Andika berharap para komandan satuan terketuk hatinya dan berupaya mencari solusi untuk mengatasi hal ini. Salah satunya, dengan meningkatkan kepedulian atas kondisi fisik dan kesehatan anggotanya, serta menggalakkan olahraga di satuannya masing-masing. “Oleh karena itu, yang sudah kita lakukan dua tahun terakhir, budaya olahraga setiap hari, lakukan!,” tegasnya.
Dalam rapim tersebut, mantan Pangkostrad itu juga menyampaikan berbagai kebijakan strategis di 2021 dalam upaya membangun TNI AD yang adaptif yang dalam pelaksanaannya diselaraskan dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 sehingga penyampaian evaluasi program kerja dan anggaran TA.2020 maupun program kerja dan anggaran TA.2021 yang telah dilakukan refocusing dan realokasi belanja disusun dengan menyesuaikan kondisi tersebut.
Andika juga menekankan kepada para pimpinan TNI AD yang hadir untuk menindaklanjuti semua kebijakan dan penekanan yang telah disampaikan. Menurutnya, itulah esensi dari tema Rapim TNI AD TA. 2021. “Itulah yang kami maksud dengan adaptif. Apa yang kurang, ya terus diperbaiki. Apa yang sudah bagus, pasti masih ada celah untuk ditingkatkan lagi,” terang Andika.
Adapun materi pembahasan pertama tentang evaluasi program kerja TNI AD TA. 2020 yang dibawakan oleh Irjenad, Letjen TNI Benny Susianto yang dilanjutkan dengan paparan sesuai bidang masing-masing dari Irjenad dan para asisten KSAD. Hadir dalam kegiatan di Mabesad diantaranya Koorsahli Kasad, Dankodiklat, Danpuspomad, Danpusterad, Ka RSPAD GS serta Kaskostrad
Hal itu diungkapkan Andika saat membuka Rapim TNI AD TA 2021 di Gedung E, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad). Rapim yang mengusung tema “Membangun TNI Angkatan Darat yang Adaptif” ini dihadiri 264 pejabat TNI AD baik secara langsung di Mabesad maupun melalui Virtual dari wilayahnya masing-masing. “Tahun 2019 kemarin, kita kehilangan prajurit dan PNS TNI AD sebanyak 385 orang yang disebabkan oleh sakit. Tahun 2020 yang meninggal karena sakit meningkat menjadi 714 orang, hampir dua kali lipat,” tandasnya, Selasa (23/2/2021).
Andika berharap para komandan satuan terketuk hatinya dan berupaya mencari solusi untuk mengatasi hal ini. Salah satunya, dengan meningkatkan kepedulian atas kondisi fisik dan kesehatan anggotanya, serta menggalakkan olahraga di satuannya masing-masing. “Oleh karena itu, yang sudah kita lakukan dua tahun terakhir, budaya olahraga setiap hari, lakukan!,” tegasnya.
Dalam rapim tersebut, mantan Pangkostrad itu juga menyampaikan berbagai kebijakan strategis di 2021 dalam upaya membangun TNI AD yang adaptif yang dalam pelaksanaannya diselaraskan dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 sehingga penyampaian evaluasi program kerja dan anggaran TA.2020 maupun program kerja dan anggaran TA.2021 yang telah dilakukan refocusing dan realokasi belanja disusun dengan menyesuaikan kondisi tersebut.
Andika juga menekankan kepada para pimpinan TNI AD yang hadir untuk menindaklanjuti semua kebijakan dan penekanan yang telah disampaikan. Menurutnya, itulah esensi dari tema Rapim TNI AD TA. 2021. “Itulah yang kami maksud dengan adaptif. Apa yang kurang, ya terus diperbaiki. Apa yang sudah bagus, pasti masih ada celah untuk ditingkatkan lagi,” terang Andika.
Adapun materi pembahasan pertama tentang evaluasi program kerja TNI AD TA. 2020 yang dibawakan oleh Irjenad, Letjen TNI Benny Susianto yang dilanjutkan dengan paparan sesuai bidang masing-masing dari Irjenad dan para asisten KSAD. Hadir dalam kegiatan di Mabesad diantaranya Koorsahli Kasad, Dankodiklat, Danpuspomad, Danpusterad, Ka RSPAD GS serta Kaskostrad
(cip)
tulis komentar anda