Kecepatan Akses Informasi Dinilai Jadi Faktor Penting Menjaga Kesehatan

JAKARTA - Pada era digital saat ini, penyebaran informasi di dunia maya berkembang begitu banyak dan melaju dengan cepat. Tren pencarian informasi di dunia digital ini menunjukkan bahwa konsumen membutuhkan informasi yang paling terbaru dan menjawab kebutuhan mereka secara personal.



"Dari tren ini kami paham bahwa kebanyakan orang tua, terutama orang tua baru, membutuhkan dukungan agar bisa mengakses informasi yang sesuai kebutuhan mereka. Untuk itu, Sarihusada mengoptimalkan teknologi RSA (Responsive Search) untuk melakukan personalisasi informasi berdasarkan kebutuhan masing-masing konsumen," kata Mediana Herwijayanti, Marketing Manager Digital Danone Specialized Nutrition Indonesia, Selasa (23/2/2021).

Upaya Sarihusada untuk menjawab kebutuhan konsumen ini juga berujung pada performa yang baik pada kampanye edukasi digital. Dimana click through rate meningkat hingga 8% dari kampanye sebelumnya, dan mendorong kenaikan 70% dalam jumlah kosumen yang mendatangi website dan teredukasi.

"Pemanfaatan teknologi digital ini merupakan salah satu cara kami untuk terhubung dengan konsumen dalam mendukung adanya informasi mengenai nutrisi, stimulasi, dan kesehatan secara jangka panjang. Kami berharap semakin banyak orang tua yang dapat memproses informasi kesehatan dengan bijak, untuk mendukung masa depan anak generasi maju," ucap Mediana.



Head of Digital Transformation Danone Specialized Nutrition Indonesia, Planius Simanullang menambahkan, informasi kesehatan, terutama bagi anak, merupakan sesuatu yang harus diperlakukan dengan penuh ketelitian.

"Misinformasi dapat mempengaruhi kebiasaan orang tua dalam memberikan nutrisi bagi anak dan mempengaruhi kesehatan jangka panjangnya," ujar Planius.

Sebagai perusahaan produk bernutrisi yang berkomitmen mendukung kesehatan ibu dan anak di Indonesia, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) melalui SGM Eksplor mengedepankan personalisasi pencarian informasi di digital untuk membantu orang tua menjawab kebutuhan tumbuh kembang anak generasi maju, jelas Planius.