Banjir Kepung Negeri, Megawati Perintahkan Kader PDIP Bersih-bersih DAS
Sabtu, 20 Februari 2021 - 16:54 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kader partainya untuk benar-benar melaksanakan politik hijau, yang mencintai dan melestarikan lingkungan.
Imbauan Megawati itu disampaikan di tengah masyarakat berbagai kota di Indonesia sedang mengalami bencana banjir , yang kerap dianggap sebagai salah satu wujud kurang sempurnanya kerja-kerja pelestarian lingkungan selama ini. Pernyataan itu disampaikan Presiden RI Kelima tersebut dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDI Perjuangan, Sabtu (20/2/2021).
Acara itu dalam rangka melaksanakan Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) gelombang kedua di seluruh Indonesia. Para aktivis lingkungan, generasi muda penemu alat penghijauan, hingga petinggi dan kepala daerah dari PDIP mengikuti diskusi interaktif itu. Ditayangkan secara langsung dari youtube resmi @pdiperjuangan dan akun facebook @pdiperjuangan.
Megawati mengaku dirinya selalu meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengajak setiap orang untuk bicara mengenai masalah lingkungan. Khususnya untuk berbincang masalah betapa pentingnya air dan kehidupan. "Sekarang makin banyak mata air yang tadinya ada jadi mengering. Masyarakat mengeluh dengan kurangnya air. Sebenarnya itu terjadi karena perbuatan kita sendiri," kata Megawati.
(Baca: Diserbu Buzzer Hina Jokowi, Rocky Gerung: Untung Banjir, Biar Gubernur Anies Urus Mereka)
Dia mengaku sudah melihat bahwa soal lingkungan bukanlah hal sepele. Sejak menjabat wakil presiden RI, dirinya sudah berkomitmen memelihara kebun raya. Sebab satu hal yang diyakini oleh Megawati, bahwa kehidupan manusia akan senada dengan alam sekitarnya.
Oleh Bung Karno, Megawati diajari prinsip 'aku adalah kamu, kamu adalah aku', yang sangat penting di dalam mengatur hubungan antar sesama, serta tanggung jawab manusia terhadap lingkungan.
Dalam konteks itu, Megawati mengatakan bahwa para kader PDIP harus memahami kehidupan partai politik bukan sekedar politik praktis semata. Sebaliknya, politik sebaiknya dilihat sebagai sebuah alat perjuangan bagi mencapai kehidupan yang dicita-citakan.
Di PDIP, cita-citanya adalah mewujudkan dan menegakkan nilai Pancasila dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dalam konteks lingkungan, kesejahteraan rakyat itu termasuk bagaimana lingkungan yang sehat dan lestari benar-benar terjadi.
Imbauan Megawati itu disampaikan di tengah masyarakat berbagai kota di Indonesia sedang mengalami bencana banjir , yang kerap dianggap sebagai salah satu wujud kurang sempurnanya kerja-kerja pelestarian lingkungan selama ini. Pernyataan itu disampaikan Presiden RI Kelima tersebut dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDI Perjuangan, Sabtu (20/2/2021).
Acara itu dalam rangka melaksanakan Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) gelombang kedua di seluruh Indonesia. Para aktivis lingkungan, generasi muda penemu alat penghijauan, hingga petinggi dan kepala daerah dari PDIP mengikuti diskusi interaktif itu. Ditayangkan secara langsung dari youtube resmi @pdiperjuangan dan akun facebook @pdiperjuangan.
Megawati mengaku dirinya selalu meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengajak setiap orang untuk bicara mengenai masalah lingkungan. Khususnya untuk berbincang masalah betapa pentingnya air dan kehidupan. "Sekarang makin banyak mata air yang tadinya ada jadi mengering. Masyarakat mengeluh dengan kurangnya air. Sebenarnya itu terjadi karena perbuatan kita sendiri," kata Megawati.
(Baca: Diserbu Buzzer Hina Jokowi, Rocky Gerung: Untung Banjir, Biar Gubernur Anies Urus Mereka)
Dia mengaku sudah melihat bahwa soal lingkungan bukanlah hal sepele. Sejak menjabat wakil presiden RI, dirinya sudah berkomitmen memelihara kebun raya. Sebab satu hal yang diyakini oleh Megawati, bahwa kehidupan manusia akan senada dengan alam sekitarnya.
Oleh Bung Karno, Megawati diajari prinsip 'aku adalah kamu, kamu adalah aku', yang sangat penting di dalam mengatur hubungan antar sesama, serta tanggung jawab manusia terhadap lingkungan.
Dalam konteks itu, Megawati mengatakan bahwa para kader PDIP harus memahami kehidupan partai politik bukan sekedar politik praktis semata. Sebaliknya, politik sebaiknya dilihat sebagai sebuah alat perjuangan bagi mencapai kehidupan yang dicita-citakan.
Di PDIP, cita-citanya adalah mewujudkan dan menegakkan nilai Pancasila dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dalam konteks lingkungan, kesejahteraan rakyat itu termasuk bagaimana lingkungan yang sehat dan lestari benar-benar terjadi.
tulis komentar anda