Realita Live di iNews dan RCTI+ Selasa Pukul 15.00: Dendam Kesumat, Ayah Wafat
Selasa, 16 Februari 2021 - 14:44 WIB
Makan sahur puasa Senin-Kamis di Trenggalek, Jawa Timur berujung petaka. Fera Setyadi tega membacok kepala ayahnya, Wajib dengan sabit hingga tewas, Senin (15/2/2021). Foto/MNC Media
JAKARTA - Makan sahur puasa Senin-Kamis di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur berujung petaka. Fera Setyadi (27) tega membacok kepala ayahnya , Wajib (50) dengan sabit hingga tewas, Senin (15/2/2021). Peristiwa tragis itu menggemparkan warga Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Trenggalek.
Saat kejadian, pelaku dan korban sedang santap sahur untuk puasa sunah di hari itu. Namun, Setyadi tiba tiba membacok kepala Wajib dengan sebilah sabit. Setyadi juga menyerang warga sekitar yang berusaha menolong korban.
Karena luka parah yang diderita, Wajib tewas seketika di lokasi kejadian. "Pelaku sudah diamankan petugas," ujar Kasubag Humas Polres Trenggalek AKP Bambang Purwanto, Senin (15/2/2021).
Informasi yang dihimpun, penyebab cekcok adalah soal rasa masakan. Saat bersantap sahur, Setyadi merasa tidak cocok dengan makanan yang menurutnya terlalu asin. Pengakuan sementara, pelaku menaruh dendam kepada keluarga.
Sementara di Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, dendam memicu seorang anak tega membakar rumah keluarga. Pelaku marah karena menuntut harta warisan kepadanya ibunya yang diketahui menikah lagi.
Saksikan selengkapnya dalam "Realita" bersama Fazillah Khairunnisa pukul 15:00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews . Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Saat kejadian, pelaku dan korban sedang santap sahur untuk puasa sunah di hari itu. Namun, Setyadi tiba tiba membacok kepala Wajib dengan sebilah sabit. Setyadi juga menyerang warga sekitar yang berusaha menolong korban.
Baca Juga
Karena luka parah yang diderita, Wajib tewas seketika di lokasi kejadian. "Pelaku sudah diamankan petugas," ujar Kasubag Humas Polres Trenggalek AKP Bambang Purwanto, Senin (15/2/2021).
Informasi yang dihimpun, penyebab cekcok adalah soal rasa masakan. Saat bersantap sahur, Setyadi merasa tidak cocok dengan makanan yang menurutnya terlalu asin. Pengakuan sementara, pelaku menaruh dendam kepada keluarga.
Sementara di Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, dendam memicu seorang anak tega membakar rumah keluarga. Pelaku marah karena menuntut harta warisan kepadanya ibunya yang diketahui menikah lagi.
Saksikan selengkapnya dalam "Realita" bersama Fazillah Khairunnisa pukul 15:00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews . Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(poe)
tulis komentar anda