Marzuki Alie Ungkap SBY Sebut Megawati 2 Kali Kecolongan, Begini Respons Politikus PDIP
Senin, 15 Februari 2021 - 12:49 WIB
JAKARTA - Pernyataan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie dalam sebuah diskusi di Channel YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Kamis 11 Februari 2021 dinilai logis. Dalam diskusi itu, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut pernah menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kecolongan dua kali.
"Soal kesaksian yang disampaikan Pak Marzuki Alie , menurut saya logis sekali, karena saat itu memang ada euforia pilpres secara langsung oleh rakyat. Tokoh-tokoh yang populer sedang terpacu adrenalinnya," ujar politikus PDIP Hendrawan Supratikno kepada SINDOnews, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Kepada Marzuki Alie, SBY Bilang Megawati Dua Kali Kecolongan
Hendrawan mengungkapkan bahwa cerita yang berkembang memang mirip-mirip semua. "Versi lain, ada yang bilang, saat ditanya dalam sidang kabinet, saat Pak SBY ditanya apakah akan mencalonkan sebagai capres karena santer disebut-sebut sudah mendirikan partai, Pak SBY mengatakan tidak," ujar anggota Komisi XI DPR RI ini.
Namun, menurut Hendrawan, hal tersebut masih harus dicek. "Karena Pak Hamzah Haz dan Prof Yusril pada kesempatan yang sama menjawab 'ya', karena dicalonkan oleh parpolnya masing-masing," kata Hendrawan.
Baca juga: Tantangan Marzuki Alie untuk SBY dan Elite Partai Demokrat
Namun, Hendrawan mengungkapkan pihaknya saat itu sesungguhnya sudah tahu arahnya. "Karena baliho dan spanduk pencalonan Pak SBY sudah bertebaran di mana-mana," pungkasnya.
"Soal kesaksian yang disampaikan Pak Marzuki Alie , menurut saya logis sekali, karena saat itu memang ada euforia pilpres secara langsung oleh rakyat. Tokoh-tokoh yang populer sedang terpacu adrenalinnya," ujar politikus PDIP Hendrawan Supratikno kepada SINDOnews, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Kepada Marzuki Alie, SBY Bilang Megawati Dua Kali Kecolongan
Hendrawan mengungkapkan bahwa cerita yang berkembang memang mirip-mirip semua. "Versi lain, ada yang bilang, saat ditanya dalam sidang kabinet, saat Pak SBY ditanya apakah akan mencalonkan sebagai capres karena santer disebut-sebut sudah mendirikan partai, Pak SBY mengatakan tidak," ujar anggota Komisi XI DPR RI ini.
Namun, menurut Hendrawan, hal tersebut masih harus dicek. "Karena Pak Hamzah Haz dan Prof Yusril pada kesempatan yang sama menjawab 'ya', karena dicalonkan oleh parpolnya masing-masing," kata Hendrawan.
Baca juga: Tantangan Marzuki Alie untuk SBY dan Elite Partai Demokrat
Namun, Hendrawan mengungkapkan pihaknya saat itu sesungguhnya sudah tahu arahnya. "Karena baliho dan spanduk pencalonan Pak SBY sudah bertebaran di mana-mana," pungkasnya.
tulis komentar anda