Rekrutmen Guru PPPK Tak Sampai 1 Juta Orang, Ini Gara-garanya

JAKARTA - Tahun ini pemerintah pusat berencana merekrut sebanyak 1 juta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada formasi jabatan guru. Namun usulan dari pemerintah daerah ternyata belum mencapai 1 juta seperti ditargetkan.

“Khusus untuk program 1 juta guru PPPK sampai saat ini baru mencapai sekitar 500 ribu lebih,” kata Plt Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Teguh Widjinarko saat dihubungi, Senin (15/2/2021).

(Baca: Wasekjen Gerindra Minta Oknum Kepala Sekolah yang Pecat Guru Honorer Disanksi)



Seperti diketahui seharusnya usulan formasi untuk program 1 juta guru PPPK sudah ditutup pada tanggal 31 Desember 2020. Namun demikian, karena formasi yang masuk masih belum mencapai target yang ditentukan, maka diundur sampai dengan akhir Januari ini.

Sementara itu menurut Teguh usulan formasi 1 juta guru tidak akan diperpanjang lagi. “Sudah ditutup,” tuturnya.

Terkait hal ini dia mengatakan bahwa kemungkinan rekrutmen guru PPPK tidak akan mencapai 1 juta tahun ini. Namun menurutnya dapat dialihkan ke rekrutmen tahun 2022.

(Baca: Kemenpan RB: Usulan Kebutuhan 1 Juta Formasi PPPK Guru Belum Capai Target)

“Kalauntuk 1 juta guru PPPK tampaknya tak bisa begitu (tercapai). Tetapi dapat dialihkan ke tahun 2022,” tuturnya.

Sebelumnya Teguh mengatakan bahwa jika sesuai dengan jadwal maka formasi akan ditetapkan pada bulan April-Mei 2021. Baru setelah itu dilakukan proses pengadaannya. Mulai dari pengumuman, tes dan seterusnya sampai diperoleh peserta yang lulus semua proses seleksi. Dita angga