Munculnya Isu Kudeta Demokrat Dinilai Aneh dan Bikin Gaduh
Selasa, 09 Februari 2021 - 18:14 WIB
Menurutnya, membidik dan menyerang Moeldoko dengan isu kudeta Ketum AHY hanya kamuflase menyebar intrik dan fitnah untuk memecah belah Moeldoko dengan Presiden Jokowi.
"Tujuannya agar Presiden Jokowi membuang dan memecat Moeldoko. Presiden Jokowi sangat cermat tidak akan terjebak manuver AHY dan SBY. Jenderal Purn Moeldoko akan tetap dipertahankan Presiden Jokowi," ungkapnya.
Ketua PPJNA 98 Anto Kusumayuda menambahkan, Moeldoko dengan jaringannya merupakan salah satu benteng kekuatan Jokowi. Setelah berbagai cara dan upaya, aksi yang berjilid-jilid menggulingkan Jokowi selalu gagal, dengan manuver AHY itu sebagai start awal menyasar memfitnah dan merontokkan orang orang kuat di sekitar Presiden Jokowi.
"Setelah Jenderal Purn Moeldoko rontok, maka tujuan dan sasaran utamanya ke Presiden Jokowi," tegas Anto.
"Tujuannya agar Presiden Jokowi membuang dan memecat Moeldoko. Presiden Jokowi sangat cermat tidak akan terjebak manuver AHY dan SBY. Jenderal Purn Moeldoko akan tetap dipertahankan Presiden Jokowi," ungkapnya.
Ketua PPJNA 98 Anto Kusumayuda menambahkan, Moeldoko dengan jaringannya merupakan salah satu benteng kekuatan Jokowi. Setelah berbagai cara dan upaya, aksi yang berjilid-jilid menggulingkan Jokowi selalu gagal, dengan manuver AHY itu sebagai start awal menyasar memfitnah dan merontokkan orang orang kuat di sekitar Presiden Jokowi.
"Setelah Jenderal Purn Moeldoko rontok, maka tujuan dan sasaran utamanya ke Presiden Jokowi," tegas Anto.
(maf)
tulis komentar anda