Hasil Survei New Indonesia, Elektabilitas Ganjar Pranowo Makin Berkibar

Minggu, 07 Februari 2021 - 17:47 WIB
Hasil survei New Indonesia menyatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo makin memantapkan diri di puncak elektabilitas calon presiden (Capres) 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo makin memantapkan diri di puncak elektabilitas calon presiden (Capres) 2024. Elektabilitas Ganjar makin jauh meninggalkan Prabowo Subianto, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terus-menerus merosot.

“Elektabilitas Prabowo, Anies, dan Sandiaga Uno anjlok, dan sebaliknya Ganjar Pranowo makin berkibar,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, pada Minggu (7/2/2021).

Pada survei Juni 2020 Prabowo masih memimpin dengan elektabilitas 18,9%, disusul Ganjar sebesar 17,1%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 11,0%, Anies 9,8%, dan Sandi sebesar 8,9%. Ganjar mulai menyalip pada survei Oktober 2020, dengan elektabilitas 17,1%, menggeser Prabowo 16,5%, disusul Ridwan Kamil sebesar 12,3%, Anies 8,7%, dan Sandi 7,4%.

Survei terakhir menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 18,4%, sementara Prabowo turun menjadi 15,6%. Ridwan Kamil mengalami kenaikan menjadi 13,1%, sedangkan Anies turun menjadi 7,3% dan Sandi menjadi 6,2%. “Ganjar kini adalah tokoh asal PDIP yang paling moncer, sedangkan tokoh-tokoh asal Gerindra atau yang didukung Gerindra seperti Prabowo, Anies, dan Sandi justru terus melorot, meskipun Prabowo-Sandi bergabung ke dalam pemerintahan,” jelas Andreas.

Tokoh-tokoh lainnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 4,5%, kemudian 4,2% terakhir 4,7%. Sedangkan, Menteri Sosial Tri Rismaharini dari 1,6% turun menjadi 1,4% dan kini 3,3%, dan Ketua Umum Demokrat AHY 2,7% kemudian 2,3% dan 2,5%.



Lalu ada Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha dari 1,8% kemudian 2,1%, Menteri BUMN Erick Thohir 1,3% kemudian 1,1% terakhir 1,5%, dan Menko Polhukam Mahfud MD dari 1,1% kemudian 1,0% dan terakhir 1,3%. Kemudian Ketua DPR Puan Maharani dari 0,8% kemudian 0,9% dan 1,1%, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dari 0,5 persen kemudian 0,7% dan 1,0%. Kepala KSP Moeldoko dari 0,2% kemudian 0,4% kini 1,0%.

“Elektabilitas capres dan parpol tampak tidak linear, di mana PDIP yang anjlok tetapi tokohnya Ganjar justru melesat, sedangkan Gerindra stagnan dan tokoh-tokohnya makin kehilangan dukungan publik. Demikian pula dengan Demokrat yang melejit, tetapi tidak dibarengi dengan kenaikan elektabilitas AHY, sebaliknya figur Moeldoko yang disebut-sebut sebagai ancaman di internal Demokrat kini mulai muncul di atas 1%,” lanjut Andreas.

Tokoh-tokoh lainnya masih berada di bawah 1% tingkat elektabilitasnya. Selain itu masih ada responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab, yaitu sebesar 17,8%. Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 20-31 Januari 2021, dengan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error ±2,89%, tingkat kepercayaan 95%.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More