Kepemimpinan AHY Dipertanyakan, Demokrat Beberkan Sejumlah Prestasi
Minggu, 07 Februari 2021 - 14:02 WIB
"Tentunya ini tak lepas dari kepemimpinan AHY, yang selalu menekankan kalau Demokrat harus menjadi bagian dari solusi, dan sebisa mungkin berkontribusi untuk rakyat," ujar Herzaky.
Oleh karena itu, Herzaky menilai, pernyataan dari salah seorang kader senior mantan pengurus Partai Demokrat, Yus Sudarso dan beberapa senior lainnya sangat tidak berdasar. Kader dan pengurus saat ini sangat antusias dan semangat menyambut Pemilu 2024., bahkan ada optimisme baru yang muncul sejak kepemimpinan AHY.
Baca Juga: Duh, Ternyata Menteri Erick Suka Pelihara Janda
"Apalagi, Yus menyampaikan kalau ada empat faksi bergabung, mempertanyakan kepemimpinan AHY. Tapi, ternyata dua nama hanya dicatut. Ketua umum pertama Subur Budi Santoso, yang katanya merupakan salah satu faksi menolak AHY, malah mengirimkan siaran pers beberapa hari lalu kalau mendukung kepemimpinan AHY selaku hasil Kongres V yang sah, Maret 2020 lalu," bebernya.
Sedangkan, kata Herzaky, faksi Marzuki Alie pun terbukti tidak terlibat, karena Marzuki Alie sendiri membantah keras terlibat melalui berbagai diskusi publik maupun siaran persnya. Dia pun mempertanyakan respons dua faksi lainnya.
"Apakah itu benaran faksi atau hanya sekedar gerombolan yang bersekutu dengan pihak kekuasaan yang mencoba menginisiasi gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah," tukas Herzaky.
Oleh karena itu, Herzaky menilai, pernyataan dari salah seorang kader senior mantan pengurus Partai Demokrat, Yus Sudarso dan beberapa senior lainnya sangat tidak berdasar. Kader dan pengurus saat ini sangat antusias dan semangat menyambut Pemilu 2024., bahkan ada optimisme baru yang muncul sejak kepemimpinan AHY.
Baca Juga: Duh, Ternyata Menteri Erick Suka Pelihara Janda
"Apalagi, Yus menyampaikan kalau ada empat faksi bergabung, mempertanyakan kepemimpinan AHY. Tapi, ternyata dua nama hanya dicatut. Ketua umum pertama Subur Budi Santoso, yang katanya merupakan salah satu faksi menolak AHY, malah mengirimkan siaran pers beberapa hari lalu kalau mendukung kepemimpinan AHY selaku hasil Kongres V yang sah, Maret 2020 lalu," bebernya.
Sedangkan, kata Herzaky, faksi Marzuki Alie pun terbukti tidak terlibat, karena Marzuki Alie sendiri membantah keras terlibat melalui berbagai diskusi publik maupun siaran persnya. Dia pun mempertanyakan respons dua faksi lainnya.
"Apakah itu benaran faksi atau hanya sekedar gerombolan yang bersekutu dengan pihak kekuasaan yang mencoba menginisiasi gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah," tukas Herzaky.
(maf)
tulis komentar anda