Soal Jilbab di Sekolah, KH Cholil Nafis Sebut Jangan Sedikit-dikit Tuding Intoleran

Jum'at, 05 Februari 2021 - 16:12 WIB
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil. Foto/Istimewa
JAKARTA - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengkritik Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang mengatur tentang penggunaan pakaian seragam dan atribut bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan.

Adapun yang dikritik Cholil Nafis adalah pelarangan sekolah mewajibkan pengunaan jilbab. Menurut dia, tidak lagi mencerminkan pendidikan jika pendidikan tidak boleh melarang dan tak boleh mewajibkan soal pakaian atribut keagamaan.

"Kalau pendidikan tak boleh melarang dan tak boleh mewajibkan soal pakaian atribut keagamaan ini tak lagi mencerminkan pendidikan. Memang usia sekolah itu perlu dipaksa melakukan yang baik dari perintah agama karena untuk pembiasaan pelajar. Jadi SKB 3 Menteri itu ditinjau kembali atau dicabut," kata Cholil melalui akun Twitternya, @cholilnafis, Kamis 4 Februari 2021.

Hal itu dicuit Cholil menanggapi tudingan pemilik akun @OmAdityaWisnu yang menudingnya intoleran. "Jadi Bapak mendukung siswi Non-muslim dipaksa diwajibkan pakai jilbab? Jadi bapak intoleran?" cuit @OmAdityaWisnu, 14 Februari 2024.

"Saya setuju siswi muslimah dipaksa berjilbab, soal non muslim kembali pada ajaran agamanya. Alaaahhhh dikit2 intoleran," jawab Cholil.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More