Kok Demokrat Tahu Moeldoko di Balik Upaya Gulingkan AHY? Ini Kronologinya
Kamis, 04 Februari 2021 - 15:02 WIB
(Baca:Kalau Tak Balas Surat AHY, Jokowi Terkesan Bekingi Upaya "Kudeta")
Legislator Dapil Jawa Barat ini juga menceritakan bagaimana DPP mengetahui gerakan yang ditunggangi untuk mengambil alih partainya. Yakni, pengurus DPP, DPD dan DPC mengadukan dan memberikan kesaksian yang kemudian dituangkan dalam berita acara.
"Karena ada pengurus DPP juga yang tentu diundang untuk diajak melakukan tindakan pengambilan paksa terhadap kepemimpinan Partai Demokrat," tuturnya," terangnya.
Baca Juga: Tiba-tiba Amien Rais Ingatkan Prajurit TNI: Jangan Sampai Dikuasai Partai Politik
Dari pengaduan dan kesaksian tersebut, Hero menambahkan, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai menelusuri dan merangkumnya menjadi sebuah dokumen bukti-bukti upaya pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
"Tentu ini menjadi bukti-bukti yang kuat bagi kami dewan pimpinan pusat untuk mengambil kesimpulan. Bahwa ini ada gerakan-gerakan yang ditunggangi oleh pihak eksternal untuk mengambil alih secara paksa, " tandasnya.
Legislator Dapil Jawa Barat ini juga menceritakan bagaimana DPP mengetahui gerakan yang ditunggangi untuk mengambil alih partainya. Yakni, pengurus DPP, DPD dan DPC mengadukan dan memberikan kesaksian yang kemudian dituangkan dalam berita acara.
"Karena ada pengurus DPP juga yang tentu diundang untuk diajak melakukan tindakan pengambilan paksa terhadap kepemimpinan Partai Demokrat," tuturnya," terangnya.
Baca Juga: Tiba-tiba Amien Rais Ingatkan Prajurit TNI: Jangan Sampai Dikuasai Partai Politik
Dari pengaduan dan kesaksian tersebut, Hero menambahkan, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai menelusuri dan merangkumnya menjadi sebuah dokumen bukti-bukti upaya pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
"Tentu ini menjadi bukti-bukti yang kuat bagi kami dewan pimpinan pusat untuk mengambil kesimpulan. Bahwa ini ada gerakan-gerakan yang ditunggangi oleh pihak eksternal untuk mengambil alih secara paksa, " tandasnya.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda