Ketum Demokrat Pertama: Jangan Mau Dipecah Belah Oknum Eksternal
Rabu, 03 Februari 2021 - 19:17 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat , Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) mengungkap bahwa ada upaya kudeta dirinya dari Demokrat oleh 5 orang oknum yang berasal dari kader aktif, kader nonaktif hingga pejabat lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan disebut Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai dalangnya.
Terkait hal ini, Ketum Partai Demokrat pertama, Subur Budhisantoso menyatakan dukungannya kepada kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 yang dipimpin oleh AHY sebagai hasil Kongres V Partai Demokrat.
“Secara pribadi dan sebagai Senior Partai, saya mendukung penuh kepengurusan DPP Partai Demokrat Periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdasarkan keputusan Kongres Partai 15 Maret 2020,” ujar Budhi dalam keterangannya, Rabu (3/2/2021).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR pertama ini juga sepakat dengan pernyataan AHY pada Senin (1/2) kemarin bahwa kader Demokrat jangan mau dipecah belah oleh pihak dari luar partai.
“Saya setuju dengan pernyataan Ketum AHY kemarin, jangan mau kita dipecah belah oleh segelintir oknum eksternal,” imbau Budhi.
Pria yang akrab disapa Prof Budhi ini mengaku keberatan atas pencatutan namanya dalam konferensi pers yang digelar senior dan pendiri Partai Demokrat yang mengatasnamakan Forum Pendiri dan Senior Partai Demokrat pada Selasa (2/2) kemarin. Pasalnya, ia sama sekali tidak mengetahui perihal rencana kudeta AHY dari Demokrat.
“Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah dihubungi dan tidak tahu menahu mengenai acara itu,” katanya.
Sebagai pendiri dan senior partai, Budhi mengimbau kepada para senior dan juga junior Partai Demokrat untuk tidak mengganggu keutuhan partai dan ikut mendukung serta membesarkan Partai Demokrat.
“Saya mengimbau kepada senior-senior Partai Demokrat yang lain untuk tidak mengganggu keutuhan partai dan mari kita dukung adik-adik kita membesarkan Partai Demokrat,” pintanya.
“Semoga kebenaran segera terungkap dan Partai Demokrat tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum AHY,” harap Prof Budhi.
Terkait hal ini, Ketum Partai Demokrat pertama, Subur Budhisantoso menyatakan dukungannya kepada kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 yang dipimpin oleh AHY sebagai hasil Kongres V Partai Demokrat.
“Secara pribadi dan sebagai Senior Partai, saya mendukung penuh kepengurusan DPP Partai Demokrat Periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdasarkan keputusan Kongres Partai 15 Maret 2020,” ujar Budhi dalam keterangannya, Rabu (3/2/2021).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR pertama ini juga sepakat dengan pernyataan AHY pada Senin (1/2) kemarin bahwa kader Demokrat jangan mau dipecah belah oleh pihak dari luar partai.
“Saya setuju dengan pernyataan Ketum AHY kemarin, jangan mau kita dipecah belah oleh segelintir oknum eksternal,” imbau Budhi.
Pria yang akrab disapa Prof Budhi ini mengaku keberatan atas pencatutan namanya dalam konferensi pers yang digelar senior dan pendiri Partai Demokrat yang mengatasnamakan Forum Pendiri dan Senior Partai Demokrat pada Selasa (2/2) kemarin. Pasalnya, ia sama sekali tidak mengetahui perihal rencana kudeta AHY dari Demokrat.
“Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah dihubungi dan tidak tahu menahu mengenai acara itu,” katanya.
Sebagai pendiri dan senior partai, Budhi mengimbau kepada para senior dan juga junior Partai Demokrat untuk tidak mengganggu keutuhan partai dan ikut mendukung serta membesarkan Partai Demokrat.
“Saya mengimbau kepada senior-senior Partai Demokrat yang lain untuk tidak mengganggu keutuhan partai dan mari kita dukung adik-adik kita membesarkan Partai Demokrat,” pintanya.
“Semoga kebenaran segera terungkap dan Partai Demokrat tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum AHY,” harap Prof Budhi.
(kri)
tulis komentar anda