Tanpa Tunjukan Bukti, Tudingan Demokrat ke Moeldoko Bisa Jadi Bumerang
Rabu, 03 Februari 2021 - 09:02 WIB
Efeknya, kata dia, publik menilai AHY belum bisa lepas dari pengaruh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang notabene adalah ayahnya sendiri.
Tidak menutup kemungkinan, sambung dia, pernyataan AHY yang menuding pihak istana terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat bisa jadi tidak berdiri sendiri. Ada kemungkinan bersumber dari pemikiran SBY.
"Duplikasi SBY ke AHY ini mungkin di satu sisi bisa menjadi salah satu kelemahan AHY karena dipersepsikan sebagai pemimpin yang tidak mandiri," ucapnya.
Terlepas dari itu, pernyataan AHY yang menimbulkan polemik ini justru menunjukkan ada benih-benih konflik di dalam Demokrat sendiri. Sulit ditepis, ada beberapa kelompok di internal yang juga menginginkan kekuasaan berpindah.
"Jika disimak, dinamika politik di internal Demokrat sejak Kongres Bandung, hingga kongres terpilihnya AHY memberikan telah memberi isyarat ada kelompok yang ingin melepaskan Demokrat lepas dari bayang-bayang dinasti Cikeas," katanya.
Tidak menutup kemungkinan, sambung dia, pernyataan AHY yang menuding pihak istana terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat bisa jadi tidak berdiri sendiri. Ada kemungkinan bersumber dari pemikiran SBY.
"Duplikasi SBY ke AHY ini mungkin di satu sisi bisa menjadi salah satu kelemahan AHY karena dipersepsikan sebagai pemimpin yang tidak mandiri," ucapnya.
Terlepas dari itu, pernyataan AHY yang menimbulkan polemik ini justru menunjukkan ada benih-benih konflik di dalam Demokrat sendiri. Sulit ditepis, ada beberapa kelompok di internal yang juga menginginkan kekuasaan berpindah.
"Jika disimak, dinamika politik di internal Demokrat sejak Kongres Bandung, hingga kongres terpilihnya AHY memberikan telah memberi isyarat ada kelompok yang ingin melepaskan Demokrat lepas dari bayang-bayang dinasti Cikeas," katanya.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda