Isu Kudeta di Demokrat, Politikus PKB Sebut Jokowi Sangat Hormati SBY
Selasa, 02 Februari 2021 - 13:08 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap ada pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang berupaya melakukan kudeta kepemimpinan Demokrat. Bahkan, Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko atas restu Jokowi .
Terkait isu ini, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza mengatakan bahwa ini adalah masalah internal Partai Demokrat. "Proses internal Partai Demokrat akan menjadi jalan keluarnya," kata Riza saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (2/2/2021).
Soal tudingan kepada Jokowi, menurut Ketua Komisi VI DPR ini, sepengetahuannya selama ini, Jokowi merupakan orang yang sangat menghormati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarganya, termasuk AHY yang kini memimpin Partai Demokrat. "Yang saya tahu Pak Jokowi sangat menghormati Pak SBY sekeluarga, begitu juga sebaliknya," ungkapnya.
Baca juga: Dituduh Terlibat Kudeta di Demokrat, Max Sopacua Berang
Namun demikian, Riza mengatakan, setiap partai politik akan mengalami ujian. "Setiap partai akan mengalami ujian untuk menjadi kuat," pungkas Riza.
Terkait isu ini, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza mengatakan bahwa ini adalah masalah internal Partai Demokrat. "Proses internal Partai Demokrat akan menjadi jalan keluarnya," kata Riza saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (2/2/2021).
Baca Juga
Soal tudingan kepada Jokowi, menurut Ketua Komisi VI DPR ini, sepengetahuannya selama ini, Jokowi merupakan orang yang sangat menghormati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarganya, termasuk AHY yang kini memimpin Partai Demokrat. "Yang saya tahu Pak Jokowi sangat menghormati Pak SBY sekeluarga, begitu juga sebaliknya," ungkapnya.
Baca juga: Dituduh Terlibat Kudeta di Demokrat, Max Sopacua Berang
Namun demikian, Riza mengatakan, setiap partai politik akan mengalami ujian. "Setiap partai akan mengalami ujian untuk menjadi kuat," pungkas Riza.
(zik)
tulis komentar anda