Penghujung Ramadhan, Masyarakat Diajak Berdoa agar Corona Hilang

Sabtu, 16 Mei 2020 - 15:20 WIB
Sejumlah kelompok masyarakat berlomba-lomba berbuat kebaikan di Ramadhan saat kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19, dengan caranya masing-masing. Foto/Ali Masduki/SINDOnews
JAKARTA - Sejumlah kelompok masyarakat berlomba-lomba berbuat kebaikan di Ramadhan saat kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19, dengan caranya masing-masing.

Seperti yang dilakukan oleh akademisi Ahmad Lutfi Fathullah dengan mengadakan khataman Alquran dan doa bersama secara online, pada Jumat 15 Mei 2020 malam. (Baca juga: Lebih dari 1.000 Orang Ikuti Rapid Test Gratis OASE)

Acara bertajuk 'Khatam Quran & Doa Bersama Cegah Corona' ini digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Baznas Bazis DKI, yang diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Baznas Bazis DKI Luthfi Fathullah, Syekh Ali Jaber, para wali kota se-DKI Jakarta dan para muzakki atau wajib zakat secara online.



Dalam sambutannya Lutfi Fathullah menyampaikan, doa bersama ini diniatkan untuk memohon kepada Allah untuk segera dibebaskan dari Covid-19. "Dengan kekuatan doa, insya Allah Covid-19 akan segera berlalu, Allah bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat," kata Lutfi dalam pers rilisnya, Sabtu (16/5/2020).



Syekh Ali Jaber dalam tausiahnya mengajak umat Islam membiasakan diri dengan bacaan Alquran dan menkhatamkannya. Tradisi khataman menurut Syekh, merupakan sunnah, bukan bid'ah. Tradisi itu, menurutnya sudah ada sejak zaman sahabat.

Syekh Ali Jaber juga mengajak umat Islam untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan di tengah Covid-19, yaitu tidak keluar rumah, tidak berkerumun, dan menggunakan masker ketika terpaksa keluar rumah. Hikmah yang dapat dipetik dari Covid-19 ini menurut Syekh Ali Jaber adalah masyarakat jadi bisa lebih dekat dengan keluarga.

Pada kesempatan itu, Lutfi menyampaikan, Baznas Bazis DKI telah menyalurkan 75.000 sembako dan Rp6 miliar bantuan langsung tunai (BLT) kepada korban terdampak Corona.

"Selain itu, juga akan menyalurkan bantuan kepada 5.000 guru ngaji dan marbot masjid se-DKI Jakarta. Masing-masing 1 juta per orang, sehingga total 5 miliar," ucapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More