Habib Zen Bin Smith Apresiasi Pendekatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit

Sabtu, 30 Januari 2021 - 16:15 WIB
Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zen Bin Smith mengapresiasi pendekatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, mencegah penyebaran COVID-19, dan membantu pemulihan ekonomi Indonesia. FOTO/SINDOnews/ARI SANDITA
JAKARTA - Ketua Umum Rabithah Alawiyah , Habib Zen Bin Smith mengapresiasi pendekatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, mencegah penyebaran COVID-19, dan membantu pemulihan ekonomi Indonesia.

"Saya tertarik dengan pendekatan beliau yang melakukan pendekatan secara transparan dan humanis, dua hal ini yang saya pegang. Ini merupakan suatu kemajuan besar karena apapun itu, bila pendekatannya dengan dialog, pendekatan yang preventif itu tak akan terjadi hal yang menjadikan kita seperti terpisah," katanya pada wartawan, Sabtu (30/1/2021).

Menurutnya, dalam memberikan edukasi ke masyarakat, memang perlu memakai pendekatan yang baik dan tepat, sehingga semua pesan pun ditersampaikan dan dicerna oleh masyarakat secara baik dan benar pula tanpa ada salah tafsir. Begitu pula dengan pendekatan humanis, itu pun diperlukan dalam rangka mengedukasi masyarakat.





"Sebabnya, tanpa edukasi masyarakat akan mengartikan berdasarkan persepsi pikirannya masing-masing, untuk itu dengan terbukanya ini, saya yakin Insyaallah, bahasa beliau (Kapolri Jenderal Sigit) untuk diartikan dalam bahasa keumatan, pendekatan ini terkadang hal yang sebenarnya simpel menjadi kompleks karena adanya persepsi yang berbeda," tuturnya.

Baca Juga: Polemik RUU Pemilu, Perlukah Hak Politik Eks Anggota HTI dan FPI Dihapus?

Kunjungan Kapolri Jenderal Sigit itu, kata dia, membahas tentang kondisi di Indonesia ini, khususnya tentang pandemi COVID-19. Adapun kondisi COVID ini merupakan suatu kenyataan yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia dan bukanlah suatu konspirasi atau apapun itu.

Baca Juga: Panglima TNI: Pandemi Covid-19 Belum Terkendali

Bahkan, tambahnya, banyak masyarakat yang meninggal akibat terpapar COVID-19. Maka itu, pola pikir kalau pandemi merupakan suatu konspirasi haruslah diubah, sehingga masyarakat pun bisa menghadapinya dengan bijak dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus tersebut.



"Apabila kita bersama melangkah dan mengusahakan agar masalah COVID ini segera selesai, baik dengan program-program pencegahan maupun program vaksin, mudah-mudahan ke depannya negara kita bisa kembali, ekonominya berjalan, dan tumbuh kembali," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More