Wismoyo Arismunandar, Tokoh Militer yang Disegani dengan Segudang Prestasi Gemilang
Kamis, 28 Januari 2021 - 07:59 WIB
JAKARTA - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar meninggal dunia pada pukul 04.29 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021). Kabar meninggalnya Wismoyo disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus. Almarhum rencananya akan dimakamkan di Giribangun, Solo, Jawa Tengah.
Masyarakat di Tanah Air pasti cukup mengenal tokoh militer yang cukup disegani di zamannya ini. Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940 ini selain pernah menjabat KSAD, juga tercatat sebagai Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ke-9 pada masa pemerintahan Presiden Suharto.
Wismoyo juga dikenal sebagai kerabat Cendana karena menjadi adik ipar presiden Suharto dengan menikahi Sri Hardjanti yang kemudian dikaruniai tiga orang anak.
Wismoyo juga dikenal tokoh militer yang dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan. Namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI tetapi Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan akhirnya menugaskan Wismoyo sebagai Ketua KONI.
Selain itu, Wismoyo adalah penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat itu termasuk Kapolri dalam setiap kebijakan. Bahkan di eranya setiap kepala staf memiliki agenda bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain.
Berkat didikan keras dari orangtuanya, cukup banyak anggota keluarga Arismunandar yang sukses di bidangnya masing-masing. Kakak pertamanya, Prof. Dr. Artono Arismunandar adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi, mengajar di FT UI. Seorang kakaknya yang lain, Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, mantan Rektor ITB dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Soeharto.
Masyarakat di Tanah Air pasti cukup mengenal tokoh militer yang cukup disegani di zamannya ini. Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940 ini selain pernah menjabat KSAD, juga tercatat sebagai Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ke-9 pada masa pemerintahan Presiden Suharto.
Wismoyo juga dikenal sebagai kerabat Cendana karena menjadi adik ipar presiden Suharto dengan menikahi Sri Hardjanti yang kemudian dikaruniai tiga orang anak.
Wismoyo juga dikenal tokoh militer yang dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan. Namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI tetapi Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan akhirnya menugaskan Wismoyo sebagai Ketua KONI.
Selain itu, Wismoyo adalah penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat itu termasuk Kapolri dalam setiap kebijakan. Bahkan di eranya setiap kepala staf memiliki agenda bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain.
Berkat didikan keras dari orangtuanya, cukup banyak anggota keluarga Arismunandar yang sukses di bidangnya masing-masing. Kakak pertamanya, Prof. Dr. Artono Arismunandar adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi, mengajar di FT UI. Seorang kakaknya yang lain, Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, mantan Rektor ITB dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Soeharto.
(kri)
tulis komentar anda