Menag Ungkap Konsep Pesantren Mandiri Bisa Selesai dalam 6 Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama ( Menag ) Yaqut Cholil Qoumas bersilaturahim ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, pada Selasa (26/1/2021) sore.
(Baca juga: Temui KH Said Aqil Siradj, Menag Sampaikan Pesan Presiden Soal Kemandirian Pesantren)
Gus Yaqut dan sejumlah pejabat Kementerian Agama (Kemenag) tampak tiba di Kantor PBNU sekitar pukul 15.50 WIB dan langsung bertemu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Hadir juga para kiai dan pengurus badan/lembaga otonom di bawah PBNU.
(Baca juga: Wirda Mansur Tur Keliling Pesantren Paling Mewah, seperti Apa Ya?)
Gus Yaqut memohon doa Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU dalam mengemban amanah sebagai Menag dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya mohon doanya Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU. Saya menyadari tantangan saya di Kemenag tidaklah mudah, baik yang datang dari dalam maupun luar. Presiden tidak memberi waktu panjang kepada saya, melainkan waktu yang pendek," kata Gus Yaqut dikutip dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (27/1/2021).
(Baca juga: Waduh, Beredar Chat Palsu Ridwan Kamil Minta Sumbangan Pesantren)
Gus Yaqut dalam kesempatan itu pun menyampaikan jika Presiden Jokowi ingin Pesantren bisa mandiri. Dan harus selesai dalam waktu enam bulan.
"Salah satu yang diinginkan Presiden itu bagaimana pesantren bisa mandiri secepatnya. Konsep pesantren mandiri itu harus selesai dalam waktu enam bulan. Sekali lagi saya mohon doa dari Kyai dan kita semua," ucapnya.
Gus Yaqut pun berkisah ketika dirinya ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menag , orang yang pertama diingatnya adalah Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj.
(Baca juga: Temui KH Said Aqil Siradj, Menag Sampaikan Pesan Presiden Soal Kemandirian Pesantren)
Gus Yaqut dan sejumlah pejabat Kementerian Agama (Kemenag) tampak tiba di Kantor PBNU sekitar pukul 15.50 WIB dan langsung bertemu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Hadir juga para kiai dan pengurus badan/lembaga otonom di bawah PBNU.
(Baca juga: Wirda Mansur Tur Keliling Pesantren Paling Mewah, seperti Apa Ya?)
Gus Yaqut memohon doa Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU dalam mengemban amanah sebagai Menag dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya mohon doanya Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU. Saya menyadari tantangan saya di Kemenag tidaklah mudah, baik yang datang dari dalam maupun luar. Presiden tidak memberi waktu panjang kepada saya, melainkan waktu yang pendek," kata Gus Yaqut dikutip dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (27/1/2021).
(Baca juga: Waduh, Beredar Chat Palsu Ridwan Kamil Minta Sumbangan Pesantren)
Gus Yaqut dalam kesempatan itu pun menyampaikan jika Presiden Jokowi ingin Pesantren bisa mandiri. Dan harus selesai dalam waktu enam bulan.
"Salah satu yang diinginkan Presiden itu bagaimana pesantren bisa mandiri secepatnya. Konsep pesantren mandiri itu harus selesai dalam waktu enam bulan. Sekali lagi saya mohon doa dari Kyai dan kita semua," ucapnya.
Gus Yaqut pun berkisah ketika dirinya ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menag , orang yang pertama diingatnya adalah Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj.