Lima Kapolda Ini Berpeluang Gantikan Posisi Listyo Sigit Jadi Kabareskrim
Minggu, 24 Januari 2021 - 06:01 WIB
5. Irjen Pol Wahyu Widada
(Foto/Humas Polda Aceh)
Seorang perwira tinggi Polri yang sejak 2 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Kapolda Aceh. Wahyu yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Dia pernah menjabat Kapolres Metro Tangerang (2010), Kapolres Metro Tangerang Kota (2011), Dirreskrimsus Polda Banten (2013), Wakapolda Riau 2018) dan Kapolda Gorontalo (2019).
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengamini lima kapolda tersebut berpeluang menjadi Kabareskrim. Lima jenderal tersebut ahli di bidang reserse dan mempunyai kelebihan masing-masing. "Semua punya peluang yang sama. Apalagi tiga dari lima kapolda tersebut merupakan lulusan terbaik akpol diangkatannya," kata Edi, Jumat (23/1/2021).
Menurut dia, penunjukan Kabareskrim merupakan kewenangan Presiden. Sebelum dipilih, nama-nama calon Kabareskrim akan diseleksi dahulu oleh Wanjakti Polri sebelum diserahkan Presiden.
"Nanti Wanjakti akan menyerahkan beberapa nama ke Presiden untuk dipilih satu orang," ungkap mantan anggota Kompolnas ini.
Edi mengatakan, Kabareskrim yang dipilih Presiden adalah orang yang kau membantu program kerja Kapolri termasuk pemerintah. "Posisi Kabareskrim sangat vital sehingga dia harus satu irama dengan Kapolri," bebernya.
(Foto/Humas Polda Aceh)
Seorang perwira tinggi Polri yang sejak 2 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Kapolda Aceh. Wahyu yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Dia pernah menjabat Kapolres Metro Tangerang (2010), Kapolres Metro Tangerang Kota (2011), Dirreskrimsus Polda Banten (2013), Wakapolda Riau 2018) dan Kapolda Gorontalo (2019).
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengamini lima kapolda tersebut berpeluang menjadi Kabareskrim. Lima jenderal tersebut ahli di bidang reserse dan mempunyai kelebihan masing-masing. "Semua punya peluang yang sama. Apalagi tiga dari lima kapolda tersebut merupakan lulusan terbaik akpol diangkatannya," kata Edi, Jumat (23/1/2021).
Menurut dia, penunjukan Kabareskrim merupakan kewenangan Presiden. Sebelum dipilih, nama-nama calon Kabareskrim akan diseleksi dahulu oleh Wanjakti Polri sebelum diserahkan Presiden.
"Nanti Wanjakti akan menyerahkan beberapa nama ke Presiden untuk dipilih satu orang," ungkap mantan anggota Kompolnas ini.
Edi mengatakan, Kabareskrim yang dipilih Presiden adalah orang yang kau membantu program kerja Kapolri termasuk pemerintah. "Posisi Kabareskrim sangat vital sehingga dia harus satu irama dengan Kapolri," bebernya.
(maf)
tulis komentar anda