Menristek Sayangkan Gedung Indonesia Life Science Center Dibiarkan Kosong

Jum'at, 22 Januari 2021 - 22:46 WIB
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro. Foto/Dok/SINDOphoto
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/ BRIN ) Bambang Brodjonegoro menyayangkan gedung Indonesia Life Science Center dibiarkan untuk tak berfungsi. Padahal, gedung tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengembangan vaksin .

Menurut Bambang, sejak diresmikan gedung tersebut memiliki ide untuk pengembangan vaksin. Apalagi, gedung tersebut memiliki dua sisi yaksin dari sisi labnya untuk penelitian dan manufakturingnya. "Untuk pendukung pengembangan vaksin ke depan, kami akan dalam tanda petik mengkonversi Indonesia Life Science Center yang saat ini ada di Serpong. Gedung tersebut namanya Indonesia Life Science Center tapi ketika diresmikan gedung itu tidak berfungsi. Artinya kalau hari ini datang ada gedung besar tapi isinya kosong," ujarnya dalam diskusi virtual, Jumat (22/1/2021).

Sebenarnya lanjut Bambang, semula Biofarma diarakan untuk menempati sisi manufakturingnya. Namun, ketika gedung tersebut selesai, dirinya masih belum mengetahui apa alasan Biofara tidak menjadi mengembangkan sisi manufakturingnya.



"Namun ketika gedung selesai entah karena apa ternyata biofarma tidak jadi mengembangkan sisi manufakturing, sehingga gedung itu terbengkalai," ucap Bambang.

Oleh karena itu lanjut Bambang, dirinya ingin mengangkat kembali arwah dari gedung tersebut. Gedung ini nantinya akan diangkat kembali untuk menjadi pusat pengembangan vaksin dan biologi di Indonesia.

"Nah ketika saya melihat ke sana saya ingin mengangkat kembali arwah gedung itu sebagai pusat vaksin dan produk biologi nasional," ucapnya.

(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More