Tanggapi Fadli Zon, Irma Suryani: Bukannya Menyantuni Malah Bikin Puisi Basi
Kamis, 21 Januari 2021 - 15:02 WIB
JAKARTA - Puisi politikus Partai Gerindra Fadli Zon berjudul Negeri di Tepi Jurang ramai dikomentari penghuni jagad media sosial Twitter.
Puisi yang berkisah tentang negeri yang diliputi berbagai persoalan, termasuk bencana ini direnpons pro dan kontra warganet. Baca Juga: Indonesia Dilanda Musibah Bertubi-tubi, BNPB Catat Ada 185 Bencana
Adapun puisi itu berjudul Nyanyian Kodok Bangkong Ditelan Sunyi. Puisi ini dikirim ke SINDOnews, Kamis (21/1/2021) saat dimintai tanggapannya soal puisi Fadli Zon tersebut.
Baca Juga: Dua Kalimat Ini Jadi Alasan Jumhur Hidayat Didakwa Sebar Hoaks
Dalam puisinya,mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu itumenyindir Fadli yang dinilainya selalu penuh bully dan caci maki. Dia juga menyatakan negeri sedang dilanda bencana,
bukannya ikut menyantuni malah bikin puisi basi
Baca Juga: Gadis 12 Tahun Diculik, Diperkosa dan Dirantai di Kandang Sapi Selama 5 Bulan
"Kebohongan kebencian kemunafikan terus diproduksi Hanya untuk mempertahankan sebuah kursi," tulis Irma.
"Ya Allah Selamatkan negeri ini Selamatkan rakyat kami dari manusia yang berlindung dibalik SARA dan intoleransi Amin," tutup puisi Irma. Baca juga: Fadli Zon Bikin Puisi Negeri di Tepi Jurang, Politikus PDIP: Buang-buang Energi
Puisi yang berkisah tentang negeri yang diliputi berbagai persoalan, termasuk bencana ini direnpons pro dan kontra warganet. Baca Juga: Indonesia Dilanda Musibah Bertubi-tubi, BNPB Catat Ada 185 Bencana
Adapun puisi itu berjudul Nyanyian Kodok Bangkong Ditelan Sunyi. Puisi ini dikirim ke SINDOnews, Kamis (21/1/2021) saat dimintai tanggapannya soal puisi Fadli Zon tersebut.
Baca Juga: Dua Kalimat Ini Jadi Alasan Jumhur Hidayat Didakwa Sebar Hoaks
Dalam puisinya,mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu itumenyindir Fadli yang dinilainya selalu penuh bully dan caci maki. Dia juga menyatakan negeri sedang dilanda bencana,
bukannya ikut menyantuni malah bikin puisi basi
Baca Juga: Gadis 12 Tahun Diculik, Diperkosa dan Dirantai di Kandang Sapi Selama 5 Bulan
"Kebohongan kebencian kemunafikan terus diproduksi Hanya untuk mempertahankan sebuah kursi," tulis Irma.
"Ya Allah Selamatkan negeri ini Selamatkan rakyat kami dari manusia yang berlindung dibalik SARA dan intoleransi Amin," tutup puisi Irma. Baca juga: Fadli Zon Bikin Puisi Negeri di Tepi Jurang, Politikus PDIP: Buang-buang Energi
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda