Sandiaga Optimistis Teknologi Dorong Perubahan Ekonomi Indonesia

Jum'at, 15 Januari 2021 - 18:46 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menilai, perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dapat mendorong perubahan ekonomi Indonesia. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Perkembangan teknologi informasi yang mengalir deras saat ini dinilai Menteri Parisiwata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berperan besar dalam menghadapi tantangan di masa depan. Penerapan teknologi pun dinilainya menjadi kunci dalam adaptasi new normal, termasuk pascapandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno dalam webminar bertajuk 'How Technology Is Driving Changes In Indonesia In 2021' yang digelar Bhumi Varta Technology (BVT), Sandilogi dan Aden & Co pada Kamis (14/1/2021). (Baca juga: Dukung Gernas BBI 2021, Sandi Uno Ajak Masyarakat Beli dan Cintai Produk Lokal)

Webminar yang dihadiri Sandiaga Uno, Founder BVT Martyn Terpilowski dan Chief Executive BVT, Julian Gafar itu menjelaskan Covid-19 merubah banyak hal. "Berkat kehidupan online dan digital kita yang semakin meningkat, segala sesuatunya akan terjadi lebih cepat sekarang, dengan kebutuhan sebagai kekuatan pendorong. Dengan peralihan bekerja dari rumah ke aturan baru tentang bagaimana kita bertemu dan berinteraksi di ruang publik, tren teknologi akan menjadi kekuatan pendorong dalam mengelola perubahan," jelas Sandi. (Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Semua Bersatu Pulihkan Pariwisata)



Teknologi pun menurutnya dapat menjadi market place, terlebih diimbangi dengan inovasi demi perbaikan ekonomi pada 2021. "Teknologi akan membuat pekerjaan menjadi berkualitas,” imbuhnya. (Baca juga: Sandiaga Berdayakan Desa Wisata Dinilai Beri Angin Segar bagi Daerah)

Merujuk arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi digital pada 2020-2024, lanjutnya terdapat 992 startup atau pengusaha lokal pemula selama periode 2018 hingga 2019. Oleh karena itu, evolusi teknologi dari perspektif bisnis pada 2021 difokuskan pada bisnis swasta untuk kembali meningkatkan investasi teknologi.

Selain itu, dana Venture Capital (VC) dan Private Equity (PE) yang masih memiliki uang untuk dibelanjakan, entitas asing yang ingin menjadi bagian. Selanjutnya, peningkatan pengeluaran untuk menciptakan persaingan yang meningkat antar pemain dan pentingnya perbedaan data terbaik antara menang dan kalah.Hal tersebut menjadi peluang bagi Indonesia pada 2021.

"Teknologi dapat membawa kemajuan besar bagi demografi Indonesia dan populasi kelas menengah yang semakin terdidik. Sehingga harapannya, teknologi dapat menjadi fokus bisnis pada 2021 untuk terus melakukan inovasi dan membangun Indonesia lebih baik. Teknologi harus terbuka untuk transformasi," jelas Sandi.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More