850 Prajurit TNI Ditugaskan sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Kamis, 14 Januari 2021 - 20:37 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yakin 850 prajurit TNI sangat siap untuk mengemban tugas besar menjaga perdamaian di wilayah Afrika tengah. Foto/dispen TNI
JAKARTA - Sebanyak 850 prajurit pilihan TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda XXXIX-C Mission de l'Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (Monusco) segera diberangkatkan sebagai pasukan perdamaian PBB. Kali ini, wilayah Afrika Tengah menjadi lokasi tugas mereka.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berkeyakinan bahwa 850 prajurit TNI ini sangat siap untuk mengemban tugas besar tersebut.



Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda XXXIX-C yang akan ditugaskan di wilayah Afrika Tengah. Foto/dispen TNI

(Baca:Prajurit TNI yang Fasih 7 Bahasa Asing Ini Bikin Prabowo Terkesan)



"Kontingen Garuda TNI siap mengemban misi negara, karena telah memiliki kemampuan tempur dan memiliki kemampuan untuk memenangkan hati serta pikiran rakyat di tempat penugasan Afrika Tengah," kata Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono membacakan sambutan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).

Marsekal Hadimenyampaikan bahwa pasukan TNI Konga memegang prinsip to win heart and mind. Dengan berpegangan pada ketiga gal tersebutlah maka misi PBB akan berjalan dengan baik dan lancar karena prajurit Indonesia dapat diterima masyarakat setempat.

(Baca:1 Prajurit TNI Gugur Dalam Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua)

Lebih jauh Hadi menekankan agar para prajurit dapatmelaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, semangat dan dedikasi, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesiapsiagaan terhadap setiap perkembangan situasi di wilayah bertugas.

"Dengan bekal latihan, keterampilan dan pengetahuan, saya yakin Kontingen Garuda XXXIX-C MONUSCO akan dapat mengemban tugas ini dengan baik. Jadikan pengalaman Satgas sebelumnya sebagai lesson learned yang dapat mendukung tugas para prajurit nantinya," ucapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More