Mahfud MD: Syekh Ali Jaber Bercita-cita Cetak 1 Juta Penghapal Alquran

Kamis, 14 Januari 2021 - 16:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berduka dan kehilangan sosok penceramah Syekh Ali Jaber. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berduka dan kehilangan sosok penceramah Syekh Ali Jaber. Mahfud mengaku Syekh Ali Jaber sempat mengunjungi kediamannya beberapa waktu lalu.

Saat bertemu, sambung Mahfud, Syekh Ali Jaber mengutarakan niatnya untuk mencetak 1 juta penghafal Alquran. Menurutnya, Syekh Ali ketika itu optimistis impiannya dapat berjalan lancar. "Dia bercerita, saya mau mencetak sejuta penghafal Alquran dalam beberapa tahun sudah bisa itu," kata Mahfud dalam keterangan video yang diterima, Kamis (14/1/2021). (Baca juga: Keluarga Pastikan Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Ponpes Daarul Quran, Tangerang)

Mahfud bercerita, seluruh persiapan pembuatan pondok pesantren khusus penghafal Alquran itu sudah berjalan, mulai dari persoalan dana hingga lokasi gedung. Akan tetapi, sambungnya, Syekh Ali sempat meminta Mahfud untuk membantunya untuk mengurus proses perizinan. "Karena sekarang saya sudah menyiapkan ponpes, gedungnya. dan dana. Sudah mulai terkumpul, tinggal proses perizinannya kalau diperlukan saya minta bantuannya ayahanda," ucap Mahfud mengulang perkataan Syekh Ali Jaber. (Baca juga: Melayat Jenazah Syekh Ali Jaber, Aa Gym: Wajahnya Bersih dan Tersenyum)

Mahfud pun telah mempersilakan jika memang Syekh Ali membutuhkan bantuannya. Saat ini, kata Mahfud, mari mengikhlaskan kepergian Syekh Ali Jaber. "Saya bilang oke jalankan, kalau ada yang kongkret dibutuhkan saya bantu. Itulah kenangan saya dengan Syekh Ali Jaber yang sekarang kita ikhlaskan untuk pergi," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Syekh Ali Jaber wafat di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021). Tim dokter RS Yarsi menyatakan Syekh Ali Jaber negatif Corona setelah sebelumnya terinfeksi virus tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More