Hari Kelima, Basarnas Fokus Pencarian Korban dan Bangkai Sriwijaya Air

Rabu, 13 Januari 2021 - 08:52 WIB
Tiga kapal terlihat disiagakan di tepi Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2021), yakni KN SAR Basudewa dan KN SAR Karna milik Basarnas dan KTI Raden Eddy Martadinata 331 milik TNI Angkatan Laut. FOTO/MNC News Portal/GIRI HARTOMO
JAKARTA - Petugas gabungan personel Badan SAR Nasional ( Basarnas ), TNI, Polri, dan lainnya hari ini melanjutkan pencarian korban Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pantauan MNC News Portal di Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2021), ada beberapa kapal yang disiapkan untuk mendukung pencarian. Kondisi terkini, tiga kapal terlihat disiagakan di tepi dermaga, yakni KN SAR Basudewa dan KN SAR Karna milik Basarnas dan KTI Raden Eddy Martadinata 331 milik TNI Angkatan Laut.

Sementara itu, pada papan pengumuman diberitahukan mengenai beberapa rencana operasi SAR yang akan dilakukan pada hari ini. Pertama adalah pencarian udara yang akan dilakukan di 3 sektor. ( )



Ketiganya meliputi sektor I, yakni ketinggian 1.000 kaki di area ditemukannya serpihan bangkai pesawat, sektor II di 1.500 kaki, dan sektor III di ketinggian 1.000 kaki.

Kemudian pencarian permukaan akan dilakukan pada 3 sektor, dan terakhir pencarian bawah laut yang akan dilakukan di 4 sektor.

Adapun keempat sektor tersebut rinciannya adalah, SRU (Search and Rescue Unit) udara melaksanakan pencarian sesuai search area yang sudah ditentukan. Kemudian SRU laut akan melaksanakan pencarian di atas permukaan air sesuai search area yang sudah ditentukan.

Kemudian SRU laut juga akan melaksankan pencarian di bawah permukaan air menggunakan Side Sonar, MBES, Ping Locator dan ROV. Kemudian yang terakhir penyelamatan akan dilakukan di sekitar area penemuan Body Part, FDR, dan serpihan pesawat (debris). ( )

(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More