Kepala Basarnas Tegaskan Operasi SAR Pesawat Sriwijaya 24 Jam Nonstop
Minggu, 10 Januari 2021 - 21:25 WIB
JAKARTA - Kepala Basarnas , Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito memastikan bahwa operasi SAR pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan tujuan penerbangan Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1) kemarin dilaksanakan 24 jam nonstop.
"Kami melaksanakan operasi SAR selama 24 jam. Secara teknis operasionalnya, pada malam hari, operasi SAR itu kami laksanakan dengan cara pemantauan maupun shift," ujarnya dalam konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021) malam. (Baca juga: Sekeluarga Lolos dari Maut karena Batalkan Tiket Sriwijaya Air Jelang Berangkat)
Terkait hasil operasi hari ini, Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan beberapa obyek. "Obyek pencarian sebanyak 10 kantong serpihan pesawat, body part korban, dan 5 potong pakaian," tuturnya.
Sementara pola operasi SAR, kata Bagus, Basarnas masih menerapkan pola yang sama, yaitu pencarian di permukaan air, di dalam air, dan penyisiran di garis pantai.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. (Baca juga:Firasat Vivi Istri Rion Korban Sriwijaya Air, Minta Berpakaian Putih dan Cium Anak Pertama)
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
"Kami melaksanakan operasi SAR selama 24 jam. Secara teknis operasionalnya, pada malam hari, operasi SAR itu kami laksanakan dengan cara pemantauan maupun shift," ujarnya dalam konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021) malam. (Baca juga: Sekeluarga Lolos dari Maut karena Batalkan Tiket Sriwijaya Air Jelang Berangkat)
Terkait hasil operasi hari ini, Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan beberapa obyek. "Obyek pencarian sebanyak 10 kantong serpihan pesawat, body part korban, dan 5 potong pakaian," tuturnya.
Sementara pola operasi SAR, kata Bagus, Basarnas masih menerapkan pola yang sama, yaitu pencarian di permukaan air, di dalam air, dan penyisiran di garis pantai.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. (Baca juga:Firasat Vivi Istri Rion Korban Sriwijaya Air, Minta Berpakaian Putih dan Cium Anak Pertama)
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
(kri)
tulis komentar anda