Jokowi: Jika Menolak Divaksin akan Rugikan Diri Sendiri dan Orang Lain
Jum'at, 08 Januari 2021 - 16:50 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap masyarakat mau divaksinasi Covid-19. Menurutnya jika menolak akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
(Baca juga : Ditanya Hari Pelaksanaan Vaksinasi, Jokowi: Tunggu Izin BPOM )
“Kalau ada yang tidak mau divaksin tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga merugikan orang lain,” katanya saat penyaluran bantuan modal kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (8/1/2021). (Baca juga: Rekor! Kasus Covid-19 Sehari Tembus 10.617, DKI Jakarta dan Jabar Tertinggi)
Dia mengatakan target vaksinasi mencapai 70% dari penduduk Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. “Sehingga jangan sampai kita harapkan tidak ada yang tidak mau divaksin. Semuanya kita harapkan yang 70% tadi semuanya mau divaksinasi,” ujarnya. (Baca juga: Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Jika Terjadi Efek Samping Vaksin Covid-19)
Jokowi menjelaskan 70% dari jumlah penduduk Indonesia sama dengan sebanyak 182 juta. Dimana setiap orang akan disuntik vaksin sebanyak dua kali. “Januari ini yang disuntik 5,8 juta. Total nantinya yang disuntik 182 juta. Dua kali. Disuntik dua kali. Berarti vaksinnya butuhnya dua kali 182 juta. Bapak ibu bisa bayangin hampir 400 juta nanti disuntik,” pungkasnya.
(Baca juga : Epidemiolog Sarankan Pemerintah Pilih Skenario Terburuk Atasi Pandemi Covid-19 )
(Baca juga : Ditanya Hari Pelaksanaan Vaksinasi, Jokowi: Tunggu Izin BPOM )
“Kalau ada yang tidak mau divaksin tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga merugikan orang lain,” katanya saat penyaluran bantuan modal kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (8/1/2021). (Baca juga: Rekor! Kasus Covid-19 Sehari Tembus 10.617, DKI Jakarta dan Jabar Tertinggi)
Dia mengatakan target vaksinasi mencapai 70% dari penduduk Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. “Sehingga jangan sampai kita harapkan tidak ada yang tidak mau divaksin. Semuanya kita harapkan yang 70% tadi semuanya mau divaksinasi,” ujarnya. (Baca juga: Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Jika Terjadi Efek Samping Vaksin Covid-19)
Jokowi menjelaskan 70% dari jumlah penduduk Indonesia sama dengan sebanyak 182 juta. Dimana setiap orang akan disuntik vaksin sebanyak dua kali. “Januari ini yang disuntik 5,8 juta. Total nantinya yang disuntik 182 juta. Dua kali. Disuntik dua kali. Berarti vaksinnya butuhnya dua kali 182 juta. Bapak ibu bisa bayangin hampir 400 juta nanti disuntik,” pungkasnya.
(Baca juga : Epidemiolog Sarankan Pemerintah Pilih Skenario Terburuk Atasi Pandemi Covid-19 )
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda