Pembatasan Jawa-Bali Disebut Kontraproduktif, Kenapa?
Jum'at, 08 Januari 2021 - 11:26 WIB
(Baca: Imbas PSBB Jawa-Bali, Hati-hati Kemiskinan dan Pengangguran Membengkak)
Di sisi lain, jika tujuannya menurunkan angka positif covid-19, lebih baik pemerintah berkonsentrasi merumuskan protokol kesehatan baru, tanpa harus menghalangi kegiatan produksi.
Dia berpandangan, ketika vaksin telah tiba di tanah air, menurutnya, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan vaksin yang efektif untuk menurunkan angka positif covid-19, yang diiringi protokol kesehatan baru untuk pencegahan.
"Kebijakan seperti ini saya rasa akan lebih direspon positif oleh pasar. Dibandingkan melakukan PSBB Jawa-Bali yang bisa menganggu proses produksi dan bisa berakibat penurunan PDB," ujar dia.
Di sisi lain, jika tujuannya menurunkan angka positif covid-19, lebih baik pemerintah berkonsentrasi merumuskan protokol kesehatan baru, tanpa harus menghalangi kegiatan produksi.
Dia berpandangan, ketika vaksin telah tiba di tanah air, menurutnya, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan vaksin yang efektif untuk menurunkan angka positif covid-19, yang diiringi protokol kesehatan baru untuk pencegahan.
"Kebijakan seperti ini saya rasa akan lebih direspon positif oleh pasar. Dibandingkan melakukan PSBB Jawa-Bali yang bisa menganggu proses produksi dan bisa berakibat penurunan PDB," ujar dia.
(muh)
tulis komentar anda