Besok, MUI Gelar Sidang Pleno Bahas Aspek Syar'i Vaksin COVID-19
Kamis, 07 Januari 2021 - 15:19 WIB
JAKARTA - Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar sidang pleno untuk membahas aspek syar'i mengenai vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac, China pada Jumat (8/1/2021) besok.
Kabar tersebut disampaikan Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal Asrorun Ni'am Sholeh. "InsyaAllah, sidang pleno Komisi Fatwa untuk pembahasan aspek syar'i tentang vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac China akan dilaksanakan pada Jumat besok," ujar Asrorun Ni'am, Kamis (7/1/2021). (Baca juga: MUI Tuntaskan Audit Vaksin Sinovac, Selanjutnya Dibahas Aspek Syar'i)
Sidang yang dimulai pukul 14.00 WIB itu akan dilakukan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebelumnya, Tim Auditor MUI telah menuntaskan pelaksanaan audit lapangan terhadap vaksin Sinovac. Audit lapangan dilakukan mulai di peruhasaan Sinovac di Beijing, China dan yang terakhir di PT Biofarma, Bandung. "Pelaksanaan audit lapangan dilanjutkan dengan diskusi pendalaman dengan direksi dan tim berakhir jam 15.45," kata Ni'am. (Baca juga: Bakal Divaksinasi Pertama, Jokowi: Bukan Hendak Mendahulukan Diri Sendiri)
Menurutnya, dokumen yang dibutuhkan oleh Tim Auditor guna menuntaskan kajian juga sudah diterima pada Selasa 5 Januari 2021 lalu dari Sinovac melalui surat elektronik.
Kabar tersebut disampaikan Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal Asrorun Ni'am Sholeh. "InsyaAllah, sidang pleno Komisi Fatwa untuk pembahasan aspek syar'i tentang vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac China akan dilaksanakan pada Jumat besok," ujar Asrorun Ni'am, Kamis (7/1/2021). (Baca juga: MUI Tuntaskan Audit Vaksin Sinovac, Selanjutnya Dibahas Aspek Syar'i)
Sidang yang dimulai pukul 14.00 WIB itu akan dilakukan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebelumnya, Tim Auditor MUI telah menuntaskan pelaksanaan audit lapangan terhadap vaksin Sinovac. Audit lapangan dilakukan mulai di peruhasaan Sinovac di Beijing, China dan yang terakhir di PT Biofarma, Bandung. "Pelaksanaan audit lapangan dilanjutkan dengan diskusi pendalaman dengan direksi dan tim berakhir jam 15.45," kata Ni'am. (Baca juga: Bakal Divaksinasi Pertama, Jokowi: Bukan Hendak Mendahulukan Diri Sendiri)
Menurutnya, dokumen yang dibutuhkan oleh Tim Auditor guna menuntaskan kajian juga sudah diterima pada Selasa 5 Januari 2021 lalu dari Sinovac melalui surat elektronik.
(cip)
tulis komentar anda