Bakal Divaksinasi Pertama, Jokowi: Bukan Hendak Mendahulukan Diri Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan mengapa dirinya menjadi yang pertama mendapatkan vaksin Covid-19. Dia menegaskan, hal ini bukan untuk mendahulukan dirinya sendiri melainkan upaya agar masyarakat yakin divaksinasi.
“Mengapa Presiden jadi yang pertama? Bukan hendak mendahulukan diri sendiri, tapi agar semua yakin bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, siap-siap saja,” katanya dikutip dari akun media sosialnya, Kamis (7/1/2021). (Baca juga: Data Terbaru, 2.723 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri)
Dia juga meminta agar masyarakat bersabar menanti proses vaksinasi. Dia juga mengaku menanti vaksin tersebut. “Apakah Anda tengah menanti vaksin Covid-19? Sabar. Saya juga,” ujarnya. (Baca juga: Doni Monardo Ajak Tokoh di Daerah Edukasi Masyarakat: Covid-19 Nyata, Bukan Rekayasa)
Jokowi mengatakan, saat ini vaksin sudah ada dan mulai didistribusikan ke daerah-daerah. Namun dia menyebut masih menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM. “Tapi kita masih menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta proses kajian halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apabila prosedur itu sudah kita lewati, pemerintah akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui beberapa tahap,” lanjutnya.
Seperti diketahui pemerintah merencanakan vaksinasi dapat dilakukan pada pekan kedua bulan Januari ini.
“Mengapa Presiden jadi yang pertama? Bukan hendak mendahulukan diri sendiri, tapi agar semua yakin bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, siap-siap saja,” katanya dikutip dari akun media sosialnya, Kamis (7/1/2021). (Baca juga: Data Terbaru, 2.723 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri)
Dia juga meminta agar masyarakat bersabar menanti proses vaksinasi. Dia juga mengaku menanti vaksin tersebut. “Apakah Anda tengah menanti vaksin Covid-19? Sabar. Saya juga,” ujarnya. (Baca juga: Doni Monardo Ajak Tokoh di Daerah Edukasi Masyarakat: Covid-19 Nyata, Bukan Rekayasa)
Jokowi mengatakan, saat ini vaksin sudah ada dan mulai didistribusikan ke daerah-daerah. Namun dia menyebut masih menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM. “Tapi kita masih menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta proses kajian halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apabila prosedur itu sudah kita lewati, pemerintah akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui beberapa tahap,” lanjutnya.
Seperti diketahui pemerintah merencanakan vaksinasi dapat dilakukan pada pekan kedua bulan Januari ini.
(cip)