Diaz Hendropriyono Janji Bantu Putra Pahlawan Pembebasan Irian Barat
Kamis, 14 Mei 2020 - 21:15 WIB
Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono berjanji akan membantu pengobatan Yulianus Kores Dimara anak dari Pahlawan Nasional, sekaligus tokoh pembebasan Irian Barat, Johannes Abraham Dimara. Foto/SINDOnews/rakhmatulloh
Yulianus Kores Dimara anak dari Pahlawan Nasional, sekaligus tokoh pembebasan Irian Barat, Johannes Abraham Dimara telah mendapatkan penanganan dari tim medis di ICU RSPAD Gatot Subroto karena menderita penyakit TBC. Sebelumnya, Kores dijemput tim badan penanggulangan bencana DPN Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dari tempat kost nya.
Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono pun berkesempatan menjenguk Kores di RSPAD. Diaz merasa sedih melihat kondisi Kores yang tampak badannya tinggal tulang terbungkus kulit. "Saya senang bisa bertemu dengan kakak dan kerabat Pak Kores, sekaligus terharu karena akhirnya Pak Kores bisa merasakan fasilitas kesehatan yang layak di RSPAD. Begitulah seharusnya perlakuan yang diberikan kepada putra Pahlawan Nasional yang telah berjasa bagi bangsa dan negara kita," tutur Diaz, Kamis (14/5/2020). (Baca juga: Sakit Keras, Putra Pahlawan Pembebasan Irian Barat Dibawa ke RSPAD)
Diaz bercerita, Ayah Kores, Mayor Johannes merupakan pahlawan asli putra daerah Papua yang turut memperjuangkan pembebasan Irian Barat. Ia juga diangkat menjadi Ketua Organisasi Pembebasan Irian Barat (OPI). Sebagai partai pejuang yang sangat menghargai veteran, Diaz menjamin PKPI akan siap membantu semaksimal mungkin demi kesembuhan Kores.
"Kami sangat menghormati jasa-jasa pahlawan nasional serta memperhatikan nasib keluarga mereka. Untuk itu PKPI akan terus memberikan bantuan maksimal dan memonitor perkembangan Pak Kores. Beberapa kader juga sudah disiapkan untuk berjaga di RSPAD jika sewaktu-waktu keluarga membutuhkan sesuatu," kata Diaz.
Di momen tersebut, Diaz yang didampingi Sekjen dan Bendum PKPI juga turut merasakan kesulitan tim medis ketika memakai baju APD lengkap. "Iya, sempat bersama (memakai APD lengkap-red.) dengan Tim Medis yang bertugas menangani Pak Kores. Pakai APD ribet banget, berlapis-lapis, sudah pasti pengap dan panas. Salut dan terima kasih untuk seluruh tim medis di tanah air," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pria yang menjabat sebagai Staf Khusus Presiden itu juga mendoakan Kores serta para tim medis agar selalu terlindung dari penyakit, terutama dari pandemi Corona yang saat ini tengah melanda tanah air.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono pun berkesempatan menjenguk Kores di RSPAD. Diaz merasa sedih melihat kondisi Kores yang tampak badannya tinggal tulang terbungkus kulit. "Saya senang bisa bertemu dengan kakak dan kerabat Pak Kores, sekaligus terharu karena akhirnya Pak Kores bisa merasakan fasilitas kesehatan yang layak di RSPAD. Begitulah seharusnya perlakuan yang diberikan kepada putra Pahlawan Nasional yang telah berjasa bagi bangsa dan negara kita," tutur Diaz, Kamis (14/5/2020). (Baca juga: Sakit Keras, Putra Pahlawan Pembebasan Irian Barat Dibawa ke RSPAD)
Diaz bercerita, Ayah Kores, Mayor Johannes merupakan pahlawan asli putra daerah Papua yang turut memperjuangkan pembebasan Irian Barat. Ia juga diangkat menjadi Ketua Organisasi Pembebasan Irian Barat (OPI). Sebagai partai pejuang yang sangat menghargai veteran, Diaz menjamin PKPI akan siap membantu semaksimal mungkin demi kesembuhan Kores.
"Kami sangat menghormati jasa-jasa pahlawan nasional serta memperhatikan nasib keluarga mereka. Untuk itu PKPI akan terus memberikan bantuan maksimal dan memonitor perkembangan Pak Kores. Beberapa kader juga sudah disiapkan untuk berjaga di RSPAD jika sewaktu-waktu keluarga membutuhkan sesuatu," kata Diaz.
Di momen tersebut, Diaz yang didampingi Sekjen dan Bendum PKPI juga turut merasakan kesulitan tim medis ketika memakai baju APD lengkap. "Iya, sempat bersama (memakai APD lengkap-red.) dengan Tim Medis yang bertugas menangani Pak Kores. Pakai APD ribet banget, berlapis-lapis, sudah pasti pengap dan panas. Salut dan terima kasih untuk seluruh tim medis di tanah air," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pria yang menjabat sebagai Staf Khusus Presiden itu juga mendoakan Kores serta para tim medis agar selalu terlindung dari penyakit, terutama dari pandemi Corona yang saat ini tengah melanda tanah air.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
(cip)
tulis komentar anda