Abdul Mu'ti: Menteri Itu Eksekutif, Jangan Terlalu Banyak Berwacana

Selasa, 29 Desember 2020 - 13:31 WIB
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti. Foto/Istimewa
JAKARTA - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengingatkan seorang menteri harus bijaksana dan tidak terlalu banyak berbicara tentang wacana.

Pria yang belum lama ini menolak jabatan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) ini juga mengingatkan menteri adalah pejabat eksekutif.

Akan lebih bijaksana, kata dia, jika menteri bersikap lebih banyak bekerja ketimbang berbicara.

"Menteri itu pejabat eksekutif. Sebaiknya tidak terlalu banyak berwacana. Lebih bijaksana apabila mengamalkan ajaran dan budaya: sedikit bicara, banyak bekerja," kata Abdul Mu'ti melalui akun Twitternya, @Abe_mukti, Selasa (29/12/2020). ( )

Cuitan Abdul Mu'ti memancing komentar banyak pengguna media sosial Twitter. Sebagian besar mendukung apa yang dikatakan Mu'ti.



"Sepakat ustaz. Tidak baik juga banyak membuat statement yang kontroversial," kata pemilik akun @Aji_Tetuko1985.(Baca juga: Din: Penunjukkan Abdul Mu'ti sebagai Wamendikbud Rendahkan Muhammadiyah )

Sementara itu, pemilik akun @Randikapu mengungkapkan rasa bangganya terhadap Mu'ti yang dinilainya memiliki pendirian yang kokoh. "Respect dan bangga kepada ustadz yang selalu kokoh dalam pendirian dan tak tergoyahkan, semoga selalu sehat dan menjadi guru bagi bangsa ini!" cuitnya.

Pendapat berbeda disampaikan pemilik akun @FandiAch1992 yang menilai pendapat setiap orang berbeda-beda. "Tafsir Pak Mu'ti seperti itu..Tafsir orang lain kan boleh beda..Toh tolok ukur kebijaksanaan kan beragam," cuitnya.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More