Menag Ajak Umat Terus Berdoa agar Covid-19 Segera Berakhir
Kamis, 14 Mei 2020 - 12:55 WIB
JAKARTA - Menteri Agama ( Menag ) Fachrul Razi mengajak umat beragama di Indonesia dan dunia bekerja sama untuk mengeleminasi wabah Covid-19 dan merestorasi keadaan. Dia meminta masyarakat tidak kendur dalam melantunkan doa.
"Inilah yang harus dilakukan manusia yang lemah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kiranya, Tuhan berkenan mencabut wabah Covid-19," ujarnya dalam acara bertajuk 'Mendoakan Indonesia Bebas dari Covid-19, Membangkit Kepedulian dan Rasa Kemanusiaan', Kamis (14/5/2020).
Dalam acara yang bertepatan dengan Hari Doa Sedunia itu, Fachrul mengungkapkan Grand Syech Al Azhar dan Paus di Vatikan mengajak bersama mengetuk pintu langit dan berdoa untuk kemanusiaan dan mencabut ujian tuhan bernama Covid-19.
"Mari umat beragama di dunia, kita panjatkan doa untuk masa depan yang lebih baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa tidak pernah bosan dengan kegiatan manusia yang terlalu banyak meminta. Semoga Tuhan mengabulkan doa-doa kita," tutur pria kelahiran Aceh itu. ( ).
Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan ada visi, keyakinan, dan kebersamaan global umat beragaman untuk memberikan respons terhadap pandemi Covid-19. Seluruh umat berdoa bersaam untuk menghalau dan meminta Covid-19 segera berakhir. "Ini sejarah kemanusiaan sangat luar biasa. Relasi antaragama untuk menghadap kepada tuhan. Nasib kita tidak bisa ditentukan diri sendiri, tapi ada intervensi Yang Maha Kuasa," ucapnya.
Dia mengungkapkan, semua pihak menyadari telah berusaha maksimal menangani pandemi Covid-19. Semua sudah dilakukan secara scientific dan menggunakan teknologi mutakhir tapi corona masih tetap misterius. "Kita perlu berdoa agar (Covid-19) segera ditarik," pungkasnya.
"Inilah yang harus dilakukan manusia yang lemah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kiranya, Tuhan berkenan mencabut wabah Covid-19," ujarnya dalam acara bertajuk 'Mendoakan Indonesia Bebas dari Covid-19, Membangkit Kepedulian dan Rasa Kemanusiaan', Kamis (14/5/2020).
Dalam acara yang bertepatan dengan Hari Doa Sedunia itu, Fachrul mengungkapkan Grand Syech Al Azhar dan Paus di Vatikan mengajak bersama mengetuk pintu langit dan berdoa untuk kemanusiaan dan mencabut ujian tuhan bernama Covid-19.
"Mari umat beragama di dunia, kita panjatkan doa untuk masa depan yang lebih baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa tidak pernah bosan dengan kegiatan manusia yang terlalu banyak meminta. Semoga Tuhan mengabulkan doa-doa kita," tutur pria kelahiran Aceh itu. ( ).
Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan ada visi, keyakinan, dan kebersamaan global umat beragaman untuk memberikan respons terhadap pandemi Covid-19. Seluruh umat berdoa bersaam untuk menghalau dan meminta Covid-19 segera berakhir. "Ini sejarah kemanusiaan sangat luar biasa. Relasi antaragama untuk menghadap kepada tuhan. Nasib kita tidak bisa ditentukan diri sendiri, tapi ada intervensi Yang Maha Kuasa," ucapnya.
Dia mengungkapkan, semua pihak menyadari telah berusaha maksimal menangani pandemi Covid-19. Semua sudah dilakukan secara scientific dan menggunakan teknologi mutakhir tapi corona masih tetap misterius. "Kita perlu berdoa agar (Covid-19) segera ditarik," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda