Di Muktamar PPP, Jokowi Minta Agar Medsos Diisi dengan Kesejukan
Jum'at, 18 Desember 2020 - 20:53 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan selama enam tahun memimpin Indonesia tidak hanya fokus membangun infrastruktur penghubung antar daerah. Tetapi juga konektivitas digital yang dipercepat jangkauannya di seluruh wilayah Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa konektivitas ini bukan hanya dimaksudkan untuk integrasi ekonomi nasional, mempermudah dan mempermurah arus logistik maupun untuk meningkatkan ekonomi digital dan e-commerce. (Baca juga: Presiden Jokowi Berharap Seluruh Masyarakat Mau Divaksinasi)
“Tetapi juga kita maksudkan untuk meningkatkan konektivitas budaya, konektivitas gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar. Dan juga dimaksudkan untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia,” ujarnya saat membuka Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) secara virtual, Jumat (18/12/2020).
Jokowi mengatakan konektivitas luring dan daring yang semakin efektif bisa meningkatkan komunikasi antar umat yang tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk untuk menyebarkan Islam wasathiyah.
“Menebarkan kesejukan dan kedamaian, menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebhinekaan, dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman,” tuturnya.
Maka dari itu dia berharap bahwa infrastruktur digital digunakan untuk hal-hal yang positif. Sehingga ruang tersebut tidak diisi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (Baca juga:Tegaskan Semua Bisa Ikut Vaksinasi, Jokowi: Tak Ada Kaitannya dengan Anggota BPJS)
“Kita harus aktif mengisi pemberitaan di media sosial (medsos) dengan keteduhan, dengan kesejukan. Dan kita juga harus mengklarifikasi berita-berita yang tidak benar, berita berita hoaks dan menutup banyaknya ujaran-ujaran kebencian. Untuk saling kita menghormati dan menghargai sesama anak bangsa sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air,” pungkasnya.
Dia menjelaskan bahwa konektivitas ini bukan hanya dimaksudkan untuk integrasi ekonomi nasional, mempermudah dan mempermurah arus logistik maupun untuk meningkatkan ekonomi digital dan e-commerce. (Baca juga: Presiden Jokowi Berharap Seluruh Masyarakat Mau Divaksinasi)
“Tetapi juga kita maksudkan untuk meningkatkan konektivitas budaya, konektivitas gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar. Dan juga dimaksudkan untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia,” ujarnya saat membuka Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) secara virtual, Jumat (18/12/2020).
Jokowi mengatakan konektivitas luring dan daring yang semakin efektif bisa meningkatkan komunikasi antar umat yang tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk untuk menyebarkan Islam wasathiyah.
“Menebarkan kesejukan dan kedamaian, menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebhinekaan, dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman,” tuturnya.
Maka dari itu dia berharap bahwa infrastruktur digital digunakan untuk hal-hal yang positif. Sehingga ruang tersebut tidak diisi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (Baca juga:Tegaskan Semua Bisa Ikut Vaksinasi, Jokowi: Tak Ada Kaitannya dengan Anggota BPJS)
“Kita harus aktif mengisi pemberitaan di media sosial (medsos) dengan keteduhan, dengan kesejukan. Dan kita juga harus mengklarifikasi berita-berita yang tidak benar, berita berita hoaks dan menutup banyaknya ujaran-ujaran kebencian. Untuk saling kita menghormati dan menghargai sesama anak bangsa sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air,” pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda