Muktamar IX PPP Dibuka Hari Ini, Gus Baha Berharap Muncul Pemimpin Adil

Jum'at, 18 Desember 2020 - 10:01 WIB
Malam ini Muktamar IX PPP di Makassar, Sulawesi Selatan akan dibuka Presiden Jokowi. Foto/ist
JAKARTA - Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan resmi dibuka pada Jumat (18/12/2020) malam ini. Rencananya, pembukaan akan dihadiri Presiden Republik Joko Widodo (Jokowi) secara virtual.

Menjelang pembukaan, DPP PPP menggelar acara Maulid Nabi di Hotel Claro, Makassar pada Kamis (17/12/2020) malam. Acara tersebut dipimpin KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha .

(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)

Dalam ceramahnya, Gus Baha menyampaikan pentingnya pemimpin yang adil dan baik. Hal itu agar membawa keberkahan dan kebaikan kepada seluruh masyarakat.

“Jika doa kita mustajab maka kita berdoa untuk mendapatkan pemimpin yang adil dan baik karena keadilannya akan dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia,” kata Gus Baha yang memberikan ceramah secara virtual dari Jawa Tengah.



(Baca: Suharso Monoarfa, Mardiono dan Khofifah Digadang-gadang Maju di Muktamar PPP di Makassar)

Gus Baha berpesan agar umat Islam berperilaku yang simpatik atau baik kepada siapapun. Sebab, agama ini dicintai karena kebaikan. Hanya dengan cara demikian, kebaikan menjadi menarik. Kebaikan dan keadilan dalam suatu pemerintahan akan memberikan dampak pada banyak orang, bukan hanya kepada pribadi-pribadi.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan, Rasulullah SAW menjadi suri tauladan dalam semua aspek, termasuk dalam hal ekonomi. Menteri PPN/Kepala Bappenas ini mengatakan, Rasulullah sangat jujur dengan apa yang dilakukan. Hal inilah yang membuat beliau sukses dalam membangun ekonomi.

"Gagasannya tentang ekonomi melampaui zaman dan menjadi pedoman hingga sekarang ini. Tidak heran jika banyak para ekonom yang menjadikan Rasulullah sebagai role model dalam membangun ekonomi bangsa dan umat,” ujar Suharso.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More