Dakwah yang Santun dan Menyentuh Bisa Bikin Tenang Masyarakat
Kamis, 17 Desember 2020 - 23:30 WIB
Achmad menyebut dirinya sesungguhnya orang yang secara ideologis beraliran nasionalis religius sama dengan Nahdlatul Ulama (NU). Dia mengharapkan pemerintah melalui kebijakannya memberikan contoh yang tegas dan jelas jangan malah membingungkan dan menjadi perdebatan di masyarakat.
”Harusnya kita berhenti saling curiga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa ini. Jangan seperti kemarin salah satu menteri membuat statement mencurigai penghafal Quran, ini kan malah membuat para ulama bingung,” tuturnya.
Achmad mengakui prihatin dengan kondisi saat ini. Ulama yang sering menyuarakan dukungan kepada pemerintah malah dianggap antek-antek pemerintah. Bahkan menurut dia, saat ini semua langkah pemerintah menjadi dicurigai.
”Mari kita berhenti saling mencurigai, sudah saatnya kita saling merangkul antar sesama anak bangsa. Misalnya kemarin seperti kasus yang akhir-akhir ini, pemerintah sebaiknya menemuinya atau bahkan merangkulnya. Jangan malah dihadap-hadapkan dengan aparat,” tuturnya.
”Harusnya kita berhenti saling curiga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa ini. Jangan seperti kemarin salah satu menteri membuat statement mencurigai penghafal Quran, ini kan malah membuat para ulama bingung,” tuturnya.
Achmad mengakui prihatin dengan kondisi saat ini. Ulama yang sering menyuarakan dukungan kepada pemerintah malah dianggap antek-antek pemerintah. Bahkan menurut dia, saat ini semua langkah pemerintah menjadi dicurigai.
”Mari kita berhenti saling mencurigai, sudah saatnya kita saling merangkul antar sesama anak bangsa. Misalnya kemarin seperti kasus yang akhir-akhir ini, pemerintah sebaiknya menemuinya atau bahkan merangkulnya. Jangan malah dihadap-hadapkan dengan aparat,” tuturnya.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda