Doni Monardo Ungkap Peran Penting Media dalam Pencegahan Corona
Senin, 14 Desember 2020 - 18:41 WIB
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo menegaskan sebesar 63% keberhasilan program perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) adalah peran dari media.
Diketahui, saat ini Dewan Pers bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 menyelenggarakan Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku dengan jumlah penerima fellowship lebih 4.000 peserta dari para insan media.
Doni dalam sambutannya mengapresiasi program ini karena membantu Satgas untuk mengoreksi berita mengenai Covid-19 yang tidak benar. “Kami laporkan bahwa Satgas sangat-sangat terbantu dengan adanya program ini,” ungkap Doni dalam sambutannya pada acara “Pembekalan Peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku” secara virtual, Senin (14/12/2020).( )
Lalu, kata Doni, kenapa program ini menjadi salah satu program prioritas? “Bahwa dari data yang kami peroleh, bahwa keberhasilan sosialisasi dalam menghadapi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran media. Dan tercatat tidak kurang dari 63% keberhasilan program sosialisasi itu ditentukan oleh media,” ungkapnya.
“Karena sebelum ada program ini, sangat banyak sekali berita-berita yang menyimpang dari fakta dan kenyataan. Kami di Satgas sangat kesulitan untuk membantahnya, untuk mengoreksinya. Namun, sejak tiga bulan terakhir ini, setiap ada berita-berita yang mengarah kepada hoaks atau berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, kami dibantu oleh teman-teman wartawan yang tergabung dalam Fellowship Journalisme,” sambung Doni.
Doni mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan pers media yang telah membantu dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Sekali lagi, kami keluarga besar Satgas Covid-19 menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para wartawan yang juga adalah sebagai relawan yang telah bersedia membantu bangsa kita, membantu masyarakat kita, untuk bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19,” katanya.( )
Diketahui, saat ini Dewan Pers bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 menyelenggarakan Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku dengan jumlah penerima fellowship lebih 4.000 peserta dari para insan media.
Doni dalam sambutannya mengapresiasi program ini karena membantu Satgas untuk mengoreksi berita mengenai Covid-19 yang tidak benar. “Kami laporkan bahwa Satgas sangat-sangat terbantu dengan adanya program ini,” ungkap Doni dalam sambutannya pada acara “Pembekalan Peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku” secara virtual, Senin (14/12/2020).( )
Lalu, kata Doni, kenapa program ini menjadi salah satu program prioritas? “Bahwa dari data yang kami peroleh, bahwa keberhasilan sosialisasi dalam menghadapi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran media. Dan tercatat tidak kurang dari 63% keberhasilan program sosialisasi itu ditentukan oleh media,” ungkapnya.
“Karena sebelum ada program ini, sangat banyak sekali berita-berita yang menyimpang dari fakta dan kenyataan. Kami di Satgas sangat kesulitan untuk membantahnya, untuk mengoreksinya. Namun, sejak tiga bulan terakhir ini, setiap ada berita-berita yang mengarah kepada hoaks atau berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, kami dibantu oleh teman-teman wartawan yang tergabung dalam Fellowship Journalisme,” sambung Doni.
Doni mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan pers media yang telah membantu dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Sekali lagi, kami keluarga besar Satgas Covid-19 menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para wartawan yang juga adalah sebagai relawan yang telah bersedia membantu bangsa kita, membantu masyarakat kita, untuk bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19,” katanya.( )
(dam)
tulis komentar anda