PAN Konsolidasi di Surabaya, Zulhas: Terus Berjuang untuk Fakir Miskin
Minggu, 13 Desember 2020 - 21:43 WIB
JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Workshop Nasional untuk para anggota DPRD PAN se-Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/12/2020).
Workshop dibuka langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, Ketua POK Muntaz Rais, serta tiga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Irvan Herman, Erwin Izharuddin, Soni Sumarsono
Kegiatan ini dalam rangka konsolidasi dan meningkatkan sinergitas dalam menghadapi transformasi politik di era digital.
Ketum PAN Zulkifli Hasan dalam arahannya kembali mengingatkan Anggota DPR dari Fraksi PAN di semua tingkatan untuk kembali meluruskan niat dan motivasi ketika dahulu ingin menjadi anggota Dewan.
"Kita harus meluruskan niat untuk menjadi DPR, DPRD dan bupati/wali kota dan lain-lain. Jangan kehilangan arah atau disorientasi. Kita bergabung di PAN ini karena punya visi, msisi dan cita-cita bersama," tutur pria yang biasa disapa Zulhas ini. (
)
Zulkifki menambahkan, lembaga legislatif dan eksekutif adalah tempat memperjuangkan cita-cita, visi dan misi partai. Baik di DPRD ataupun di pemerintah baik pusat maupun di daerah tugas utamanya adalah berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kalau di daerah bisa membuat Perda dan DPR membuat Undang-Undang maka produknya haruslah yang berpihak kepada kepentingan rakyat atau masyarakat. Keperpihakan kita harus jelas yakni kepada masyarakat banyak," tutur Wakil Ketua MPR ini.
Dia menambahkan, niat untuk bergabung dalam PAN adalah dalam rangka mewijudkan cita-cita PAN mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Dengan demikian, setiap perjuangan PAN, baik di legislatif maupun di eksekutif harus selaras dengan cita-cita kemerdekaan dulu.
Zulhas juga berharap agar kader-kader PAN bisa menjadi orang-orang yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarganya tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat bangsa dan negara.
"Teruslah berjuang untuk masyarakat yang diwakili terutama untuk fakir miskin, nelayan para UMKM. Tidak boleh lagi ada orang miskin ditolak rumah sakit. Dan juga tidak boleh lagi ada anak yang tidak bisa sekolah karena miskin," tutur Zulhas. ( )
Sedangkan Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) PAN Ahmad Mutaz Rais juga mengingatkan bahwa para anggota legislatif PAN adalah merupakan ujung tombak partai. Sehingga keberadaannya sangat penting untuk perkembangan partai kedepan.
"Karena posisinya yang sangat penting bagi perkembangan partai ke depan maka para legislatif PAN baik yang pusat maupun daerah harus menjadi pengurus partai di semua tingkatan. Mereka juga harus diberikan tanggung jawab yang besar untuk partai ini kedepan," tuturnya.
Lihat Juga: Partai Perindo Gelar Konsolidasi dan Temu Kader se-Sultra Menangkan Pilkada Kota Kendari
Workshop dibuka langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, Ketua POK Muntaz Rais, serta tiga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Irvan Herman, Erwin Izharuddin, Soni Sumarsono
Kegiatan ini dalam rangka konsolidasi dan meningkatkan sinergitas dalam menghadapi transformasi politik di era digital.
Ketum PAN Zulkifli Hasan dalam arahannya kembali mengingatkan Anggota DPR dari Fraksi PAN di semua tingkatan untuk kembali meluruskan niat dan motivasi ketika dahulu ingin menjadi anggota Dewan.
"Kita harus meluruskan niat untuk menjadi DPR, DPRD dan bupati/wali kota dan lain-lain. Jangan kehilangan arah atau disorientasi. Kita bergabung di PAN ini karena punya visi, msisi dan cita-cita bersama," tutur pria yang biasa disapa Zulhas ini. (
Baca Juga
Zulkifki menambahkan, lembaga legislatif dan eksekutif adalah tempat memperjuangkan cita-cita, visi dan misi partai. Baik di DPRD ataupun di pemerintah baik pusat maupun di daerah tugas utamanya adalah berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kalau di daerah bisa membuat Perda dan DPR membuat Undang-Undang maka produknya haruslah yang berpihak kepada kepentingan rakyat atau masyarakat. Keperpihakan kita harus jelas yakni kepada masyarakat banyak," tutur Wakil Ketua MPR ini.
Dia menambahkan, niat untuk bergabung dalam PAN adalah dalam rangka mewijudkan cita-cita PAN mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Dengan demikian, setiap perjuangan PAN, baik di legislatif maupun di eksekutif harus selaras dengan cita-cita kemerdekaan dulu.
Zulhas juga berharap agar kader-kader PAN bisa menjadi orang-orang yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarganya tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat bangsa dan negara.
"Teruslah berjuang untuk masyarakat yang diwakili terutama untuk fakir miskin, nelayan para UMKM. Tidak boleh lagi ada orang miskin ditolak rumah sakit. Dan juga tidak boleh lagi ada anak yang tidak bisa sekolah karena miskin," tutur Zulhas. ( )
Sedangkan Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) PAN Ahmad Mutaz Rais juga mengingatkan bahwa para anggota legislatif PAN adalah merupakan ujung tombak partai. Sehingga keberadaannya sangat penting untuk perkembangan partai kedepan.
"Karena posisinya yang sangat penting bagi perkembangan partai ke depan maka para legislatif PAN baik yang pusat maupun daerah harus menjadi pengurus partai di semua tingkatan. Mereka juga harus diberikan tanggung jawab yang besar untuk partai ini kedepan," tuturnya.
Lihat Juga: Partai Perindo Gelar Konsolidasi dan Temu Kader se-Sultra Menangkan Pilkada Kota Kendari
(dam)
tulis komentar anda