Buron 18 Tahun, Densus 88 Tangkap DPO Bom Bali 1
Sabtu, 12 Desember 2020 - 20:16 WIB
JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil meringkus Zulkarnaen yang merupakan panglima Askari alias tentara Jamaah Islamiyah (JI). Pria yang memiliki beberapa nama antara lain Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman itu teridentifikasi juga terlibat dalam Bom Bali I pada 2002.
(Baca Juga: Terlalu Curiga Risiko Teror Kelompok Islam, PM Selandia Baru Minta Maaf)
Saat bom Bali 1, Zulkarnain merupakan panglima Askari (tentara) Jamaah Islamiyah. "Penangkapan dilakukan pada Kamis (10/12) di Lampung Timur, sekitar pukul 19.30, tanpa perlawanan," kata Argo dalam keteranganya, Sabtu (12/12/2020).
(Baca juga : Buron Teroris Bom Bali 1 Yang Ditangkap di Lampung Dikenal Profesor Perakit Bom Berdaya Tinggi )
Menurut Argo Zulkarnain merupakan orang yang membentuk unit khos yang dalam struktur Jamaah Islamiyah atau satu unit tentara khusus yang terlibat dalam konflik agama di Poso, Sulawesi Tengah di tahun 2000 silam dan konflik bernuansa SARA di Ambon tahun 2011 yang lalu.
(Baca Juga: 2 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Jambi Ternyata Tukang Roti)
Tidak hanya itu, Argo mengungkap, pria yang merupakan lulusan Fakultas Biologi ini juga menyembunyikan Upik Lawanga, ahli perakit bom yang disebut oleh kalangan mereka sebagai profseor karena kepintaranya merakit bom berdaya ledak tinggi.
(Baca juga : Ini Daftar Nama Pelaku Bom Bali 1 Yang Sudah Ditangkap dan Masih Buron )
(Baca Juga: Terlalu Curiga Risiko Teror Kelompok Islam, PM Selandia Baru Minta Maaf)
Saat bom Bali 1, Zulkarnain merupakan panglima Askari (tentara) Jamaah Islamiyah. "Penangkapan dilakukan pada Kamis (10/12) di Lampung Timur, sekitar pukul 19.30, tanpa perlawanan," kata Argo dalam keteranganya, Sabtu (12/12/2020).
(Baca juga : Buron Teroris Bom Bali 1 Yang Ditangkap di Lampung Dikenal Profesor Perakit Bom Berdaya Tinggi )
Menurut Argo Zulkarnain merupakan orang yang membentuk unit khos yang dalam struktur Jamaah Islamiyah atau satu unit tentara khusus yang terlibat dalam konflik agama di Poso, Sulawesi Tengah di tahun 2000 silam dan konflik bernuansa SARA di Ambon tahun 2011 yang lalu.
(Baca Juga: 2 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Jambi Ternyata Tukang Roti)
Tidak hanya itu, Argo mengungkap, pria yang merupakan lulusan Fakultas Biologi ini juga menyembunyikan Upik Lawanga, ahli perakit bom yang disebut oleh kalangan mereka sebagai profseor karena kepintaranya merakit bom berdaya ledak tinggi.
(Baca juga : Ini Daftar Nama Pelaku Bom Bali 1 Yang Sudah Ditangkap dan Masih Buron )
(ymn)
tulis komentar anda