Kisah Aktivis HAM Indonesia yang Bertukar Nyawa dengan Perjuangannya

Minggu, 13 Desember 2020 - 18:32 WIB
Marsinah adalah aktivis buruh yang meninggal dengan sangat mengenaskan sekitar tahun 1993. Ia dibunuh oleh orang yang tak dikenal akibat perjuangannya dalam memperjuangkan nasib buruh.

Ia berada di garda depan meski usianya masih sangat muda untuk menuntut perbaikan upah buruh yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur saat itu. Kasus Marsinah menjadi simbol perlindungan akan HAM di Indonesia masih sangat rendah.

3. Theys Eluay



Theys Eluay adalah seorang aktivis besar di tanah Papua. Ia hadir dan berjuang jauh sebelum Munir. Namun ia justru dilupakan dan tak pernah diungkap lagi kasus pembunuhannya. Theys dibunuh di dalam mobilnya. (Baca juga: 10 Pertempuran Udara Paling Sengit dalam Sejarah)

Tujuh orang eksekutor di lapangan telah ditangkap dan di adili. Namun dalang dan otak dibalik aksi ini masih belum jelas hingga sekarang. Ada indikasi jika kasus ini sengaja dilakukan oleh pemerintah karena Theys dianggap sebagai separatis, dan pemersatu rakyat Papua.

4. Salim Kancil



Salim Kancil adalah petani yang juga merupakan aktivis lingkungan di Lumajang, Jawa Timur. Ia ditemukan tewas dengan keadaan mengenaskan di desanya. Kepalanya mendapatkan luka hantaman batu dan juga bekas gergajian.

Selama ini Salim Kancil memperjuangkan lingkungannya dengan menolak adanya penambangan pasir. Sebenarnya ia telah melapor kepada pihak Kepolisian atas adanya ancaman.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More