Begini Penilaian Komisi III terhadap Firli Bahuri dkk di Hari Antikorupsi
Rabu, 09 Desember 2020 - 18:49 WIB
JAKARTA - Tepat 9 Desember 2020 hari ini diperingati masyarakat dunia sebagai Hari Antikorupsi . Maksudnya tidak lain untuk terus mengingatkan bahaya korupsi terhadap pembangunan sosial ekonomi di seluruh dunia.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengakui pemberantasan korupsi di Indonesia belum sempurna. Tetapi dia melihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kendali Firli Bahuri dan empat pimpinan lain terlihat bertaji.
"Semenjak dipimpin oleh Ketua Firli, KPK kini bisa kita lihat semakin bertaji, semakin berani dan makin ganas memberantas korupsi," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).
(Baca:Pukat Minta KPK Pimpin Pemberantasan Korupsi, Bukan Lembaga Lain)
Sahroni melihat, KPK telah berhasil menjalankan fungsi pencegahan dengan sangat baik, sekaligus tetap melakukan penegakkan hukum bagi para koruptor, bahkan terhadap pejabat negara setingkat menteri.
"Kita lihat KPK juga tak pandang bulu dalam menegakkan aturan hukum, yaitu dari semua kalangan hingga ke tingkat menteri," ujar dia.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Karena itu, legislator asal Tanjung Priok itu meminta KPK tetap fokus dalam fungsi pencegahan dengan terus membina kerja sama dengan lembaga-lembaga negara lain untuk membuat sistem kerja yang meminimalisir peluang korupsi.
"Tentunya kerja sama ini penting demi memperkecil peluang untuk korupsi. Penangkapan apalagi OTT (operasi tangkap tangan) memang dramatis, namun pencegahan tetap yang utama," tegas Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengakui pemberantasan korupsi di Indonesia belum sempurna. Tetapi dia melihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kendali Firli Bahuri dan empat pimpinan lain terlihat bertaji.
"Semenjak dipimpin oleh Ketua Firli, KPK kini bisa kita lihat semakin bertaji, semakin berani dan makin ganas memberantas korupsi," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).
(Baca:Pukat Minta KPK Pimpin Pemberantasan Korupsi, Bukan Lembaga Lain)
Sahroni melihat, KPK telah berhasil menjalankan fungsi pencegahan dengan sangat baik, sekaligus tetap melakukan penegakkan hukum bagi para koruptor, bahkan terhadap pejabat negara setingkat menteri.
"Kita lihat KPK juga tak pandang bulu dalam menegakkan aturan hukum, yaitu dari semua kalangan hingga ke tingkat menteri," ujar dia.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Karena itu, legislator asal Tanjung Priok itu meminta KPK tetap fokus dalam fungsi pencegahan dengan terus membina kerja sama dengan lembaga-lembaga negara lain untuk membuat sistem kerja yang meminimalisir peluang korupsi.
"Tentunya kerja sama ini penting demi memperkecil peluang untuk korupsi. Penangkapan apalagi OTT (operasi tangkap tangan) memang dramatis, namun pencegahan tetap yang utama," tegas Sahroni.
(muh)
tulis komentar anda