Obsesi AHY pada Mobil Garang Antarkannya Jelajahi Nusantara
Kamis, 03 Desember 2020 - 17:03 WIB
Ketika AHY ditugaskan menjadi Komandan Batalyon Infanteri 203/Arya Kamuning di Tangerang (2015-2016), sebagaimana para Komandan Batalyon lainnya, ia diberi fasilitas kendaraan dinas dari TNI merk Mitsubishi Triton double cabin warna hijau. Sampai sekarang, AHY masih tersenyum saat ingat bagaimana kendaraan double cabin-nya bisa menjadi inspirasi bagi para jenderal atasannya.
Mendirikan komunitas “Overlanding Indonesia”
Menjelang akhir tahun 2016, AHY mengambil keputusan yang mengejutkan dengan mundur dari dinas militer aktif, untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Tapi kegemarannya tidak berubah. Ia memilih Nissan Navara jenis double cabin yang kemudian dimodifikasi sehingga menjadi lebih gagah sebagai kendaraan kampanye. AHY menggunakan kendaraan ini untuk melakukan gerilya lapangan mendatangi 44 kecamatan di seluruh DKI Jakarta.
Walau harganya setara Kijang Innova, Nissan Navara AHY ini terlihat menonjol dibanding yang lain dan tetap fungsional tanpa harus bermewah-mewah. Sampai sekarang kendaraan Nissan Navara ini masih dipakai.
Sejak menjadi Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat hingga menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, AHY rajin berkeliling Nusantara menyambangi 34 Provinsi di Indonesia. Selain menggunakan transportasi udara, AHY juga menggunakan kendaraan darat, terutama saat berkeliling Pulau Jawa.
Ia menjelajahi seluruh kabupaten/ kota di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI, Banten dan Yogyakarta. "Kalau orang tidak pernah keliling Indonesia, dia tidak akan pernah menghargai Indonesia; betapa besar, indah dan beragamnya nusantara. Inilah sejatinya kekayaan Indonesia," katanya pada suatu kesempatan.
Berdasarkan pengalamannya ini, AHY kemudian berniat membuat komunitas pencinta dan penjelajah Nusantara, bernama “Overlanding Indonesia”. Basis komunitas ini tidak hanya para pemilik kendaraan bermotor yang ingin menjelajahi setiap sudut Nusantara dan menikmatinya, tetapi juga para photographer, traveller, campers, pencinta komunikasi radio, pencinta kuliner, serta pencinta alam dan lingkungan.
“Kalau enggak punya mobil, tapi pengen keliling Nusantara yang punya mobil bisa berbagi tempat alias tumpangan,” kata AHY.
Selain menambah semangat cinta Tanah Air dan patriotisme, AHY yakin bahwa wisata jelajah Nusantara ini akan membantu mendongkrak potensi pariwisata, ekonomi kreatif maupun perekonomian lokal. AHY juga ingin agar komunitas ini nanti berguna untuk masyarakat dengan cara melakukan kegiatan sosial, karya bakti, melestarikan lingkungan, menanam pohon, dan lain-lain. (Baca juga:Begini Gaya Brewokan Ganjar dan AHY, Siapa Terlihat Paling Gahar?)
Kini, AHY sedang menimbang-nimbang kendaraan jenis double cabin yang ia ingin gunakan untuk kegiatan barunya di “Overlanding Indonesia”; apakah Mitsubishi Triton, Isuzu D-Max, Nissan Navara atau Toyota Hilux. Punya saran?
Mendirikan komunitas “Overlanding Indonesia”
Menjelang akhir tahun 2016, AHY mengambil keputusan yang mengejutkan dengan mundur dari dinas militer aktif, untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Tapi kegemarannya tidak berubah. Ia memilih Nissan Navara jenis double cabin yang kemudian dimodifikasi sehingga menjadi lebih gagah sebagai kendaraan kampanye. AHY menggunakan kendaraan ini untuk melakukan gerilya lapangan mendatangi 44 kecamatan di seluruh DKI Jakarta.
Walau harganya setara Kijang Innova, Nissan Navara AHY ini terlihat menonjol dibanding yang lain dan tetap fungsional tanpa harus bermewah-mewah. Sampai sekarang kendaraan Nissan Navara ini masih dipakai.
Sejak menjadi Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat hingga menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, AHY rajin berkeliling Nusantara menyambangi 34 Provinsi di Indonesia. Selain menggunakan transportasi udara, AHY juga menggunakan kendaraan darat, terutama saat berkeliling Pulau Jawa.
Ia menjelajahi seluruh kabupaten/ kota di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI, Banten dan Yogyakarta. "Kalau orang tidak pernah keliling Indonesia, dia tidak akan pernah menghargai Indonesia; betapa besar, indah dan beragamnya nusantara. Inilah sejatinya kekayaan Indonesia," katanya pada suatu kesempatan.
Berdasarkan pengalamannya ini, AHY kemudian berniat membuat komunitas pencinta dan penjelajah Nusantara, bernama “Overlanding Indonesia”. Basis komunitas ini tidak hanya para pemilik kendaraan bermotor yang ingin menjelajahi setiap sudut Nusantara dan menikmatinya, tetapi juga para photographer, traveller, campers, pencinta komunikasi radio, pencinta kuliner, serta pencinta alam dan lingkungan.
“Kalau enggak punya mobil, tapi pengen keliling Nusantara yang punya mobil bisa berbagi tempat alias tumpangan,” kata AHY.
Selain menambah semangat cinta Tanah Air dan patriotisme, AHY yakin bahwa wisata jelajah Nusantara ini akan membantu mendongkrak potensi pariwisata, ekonomi kreatif maupun perekonomian lokal. AHY juga ingin agar komunitas ini nanti berguna untuk masyarakat dengan cara melakukan kegiatan sosial, karya bakti, melestarikan lingkungan, menanam pohon, dan lain-lain. (Baca juga:Begini Gaya Brewokan Ganjar dan AHY, Siapa Terlihat Paling Gahar?)
Kini, AHY sedang menimbang-nimbang kendaraan jenis double cabin yang ia ingin gunakan untuk kegiatan barunya di “Overlanding Indonesia”; apakah Mitsubishi Triton, Isuzu D-Max, Nissan Navara atau Toyota Hilux. Punya saran?
tulis komentar anda