Sesalkan Sikap Habib Rizieq, Satgas: Pemerintah Akan Bertindak Tegas
Senin, 30 November 2020 - 00:16 WIB
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyesalkan sikap pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak dengan pasien Covid-19.
Doni mengatakan itu setelah menerima laporan dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Direktur Rumah Sakit Ummi Andi Tatat. "Satgas Penanganan Covid-19 sangat menyesalkan sikap saudara M Rizieq Shihab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak mengingat pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19," kata Doni Monardo dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu 29 November 2020.
Doni meminta Rizieq sebagai tokoh masyarakat untuk kooperatif dan memberikan teladan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
"Pemerintah akan melakukan langkah dan tindakan tegas bagi siapa pun yang melanggar ketentuan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat," kata Doni.( )
Dia menegaskan Satgas meminta masyarakat luas, siapa pun itu untuk kooperatif agar kasus Covid-19 bisa ditekan. "Empati dan dukungan harus diberikan kepada para tenaga kesehatan maupun relawan yang berjibaku menjalankan penanganan kesehatan," tuturnya.( )
Doni mengatakan itu setelah menerima laporan dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Direktur Rumah Sakit Ummi Andi Tatat. "Satgas Penanganan Covid-19 sangat menyesalkan sikap saudara M Rizieq Shihab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak mengingat pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19," kata Doni Monardo dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu 29 November 2020.
Doni meminta Rizieq sebagai tokoh masyarakat untuk kooperatif dan memberikan teladan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
"Pemerintah akan melakukan langkah dan tindakan tegas bagi siapa pun yang melanggar ketentuan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat," kata Doni.( )
Dia menegaskan Satgas meminta masyarakat luas, siapa pun itu untuk kooperatif agar kasus Covid-19 bisa ditekan. "Empati dan dukungan harus diberikan kepada para tenaga kesehatan maupun relawan yang berjibaku menjalankan penanganan kesehatan," tuturnya.( )
(dam)
tulis komentar anda