Pengibaran Bendera Habib Rizieq di Rumah Alumni 212 Bakal Naikkan Tensi Politik

Sabtu, 28 November 2020 - 13:28 WIB
Simpatisan Habib Rizieq Shihab. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Rencana pengibaran bendera bergambar Habib Rizieq Shihab pada 2 Desember 2020 di rumah masing-masing alumni 212 dinilai potensial menaikkan tensi politik. Adapun pemasangan bendera itu merupakan instruksi Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustaz Slamet Ma'arif dalam rangka peringatan Peristiwa 212.

"Terkait instruksi Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustaz Slamet Ma'arif agar alumni 212 mengibarkan bendera Habib Rizieq pada 2 Desember 2020 di rumah masing-masing tentu bisa dibaca secara beragam," ujar pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Sabtu (28/11/2020).

Arif berpendapat, selain sebagai rangkaian peringatan demo besar 212, momentum itu secara politik digunakan untuk membangkitkan memori kader dan simpatisan Rizieq Shihab agar daya militansi dan loyalitasnya tetap terjaga. "Di samping itu, pengibaran bendera itu juga berfungsi menjaga eksistensi politik alumni 212 di kancah perpolitikan nasional," ujarnya.

( ).

Karena itu, menurut Arif, besar atau kecil, perayaan pengibaran bendera itu akan memancing perhatian publik. "Sehingga, langsung atau tidak langsung, memiliki dampak politik. Jika perhatian publik masif tentu sangat potensial menaikkan tensi politik," pungkasnya.



Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Slamet Ma'arif mengungkapkan bahwa pemasangan bendera itu bertujuan untuk menumbuhkan semangat baru. Slamet pun membeberkan sudah ada alumni 212 yang membuat kaus bergambar Habib Rizieq .

( ).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More