BPIP: Penyelenggara Negara Wajib Tanamkan Nilai Pancasila lewat Keadilan Sosial
Senin, 23 November 2020 - 17:38 WIB
“Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya membela keadilan, menentang kedzoliman. Ini harus menjadi sumber sila-sila selanjutnya dan dilakukan oleh penyelenggara negara. Ini harus dipublikasikan,” tandas dia.
(Baca: Buku Pembinaan Ideologi Pancasila: Referensi Aktualisasikan Nilai Pancasila)
Ia pun berharap Pancasila dapat menjadi kebiasaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bantuan abdi negara dan seluruh komponen masyarakat.
“Konteks kekinian dalam habituasi bukan menjadi doktrin dan hafalan tetapi jadi perilaku. Pancasila harus menjadi keutaman baik kata dan tindakan khususnya para pembuat kebijakan publik dan seluruh elemen masyarakat,” pesannya.
Dalam diskusi tersebut, Rektor Universitas Pattimura Martinus J Sapteno menekankan bahwa tenaga pendidik harus mempunyai pemahaman yang utuh tentang nilai-nilai Pancasila. “Jadi, para guru harus mempunyai pemahaman yang utuh sehingga baru mentransformasikan kepada anak didiknya,” kata dia.
Selain itu, Martinus juga menjelaskan bahwa dalam implementasi nilai Pancasila terlebih dahulu harus jujur kepada diri sendiri. “Kita harus jujur kepada diri sendiri dulu. Jika tidak, maka implementasi akan jauh dari itu. Selain itu, kita juga harus cepat mengambil langkah dalam melawan radikalisme,” ujarnya.
(Baca: Buku Pembinaan Ideologi Pancasila: Referensi Aktualisasikan Nilai Pancasila)
Ia pun berharap Pancasila dapat menjadi kebiasaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bantuan abdi negara dan seluruh komponen masyarakat.
“Konteks kekinian dalam habituasi bukan menjadi doktrin dan hafalan tetapi jadi perilaku. Pancasila harus menjadi keutaman baik kata dan tindakan khususnya para pembuat kebijakan publik dan seluruh elemen masyarakat,” pesannya.
Dalam diskusi tersebut, Rektor Universitas Pattimura Martinus J Sapteno menekankan bahwa tenaga pendidik harus mempunyai pemahaman yang utuh tentang nilai-nilai Pancasila. “Jadi, para guru harus mempunyai pemahaman yang utuh sehingga baru mentransformasikan kepada anak didiknya,” kata dia.
Selain itu, Martinus juga menjelaskan bahwa dalam implementasi nilai Pancasila terlebih dahulu harus jujur kepada diri sendiri. “Kita harus jujur kepada diri sendiri dulu. Jika tidak, maka implementasi akan jauh dari itu. Selain itu, kita juga harus cepat mengambil langkah dalam melawan radikalisme,” ujarnya.
(muh)
tulis komentar anda