Uji Klinis Vaksin Sinovac Rampung, BPOM: Aspek Mutunya Baik
Senin, 23 November 2020 - 13:46 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) Penny Lukito menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menggunakan vaksin COVID-19 yang khasiat, keamanan dan efektivitasnya terjamin. Dia mengatakan bahwa BPOM akan terus mamastikan hal tersebut.
"Itu akan menjadi komitmen Badan POM juga untuk terus menjaga, menganalisis nanti pada waktunya. Sekarang proses itu sedang berjalan. Badan POM akan memberikan emergency use authorization (EUA) pada waktunya nanti," katanya.
Dia menyebut bahwa uji klinis vaksin sinovac telah selesai. Dia mengatakan dari hasil pemantauan BPOM, mutu dari sinovac dinilai baik. ( )
"Sekarang data-data sedang dianalisis, walau uji klinis sudah selesai. Alhamdulillah aspek keamanan dalam uji klinis, pantauannya baik. Aspek mutu dari vaksin sinovac juga baik," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan analisis dilakukan untuk mendapatkan aspek keamanan dan efektivitas vaksin tersebut.Dengan begitu vaksinasi dapat segera dilakukan.
“Sekarang kita sedang menunggu proses analisa. Sehingga aspek keamanan efektivitas bisa kita dapatkan. Dan kita bisa berikan emergency use authorization. Sehingga vaksinasi bisa dilakukan,” pungkasnya. ( )
"Itu akan menjadi komitmen Badan POM juga untuk terus menjaga, menganalisis nanti pada waktunya. Sekarang proses itu sedang berjalan. Badan POM akan memberikan emergency use authorization (EUA) pada waktunya nanti," katanya.
Dia menyebut bahwa uji klinis vaksin sinovac telah selesai. Dia mengatakan dari hasil pemantauan BPOM, mutu dari sinovac dinilai baik. ( )
"Sekarang data-data sedang dianalisis, walau uji klinis sudah selesai. Alhamdulillah aspek keamanan dalam uji klinis, pantauannya baik. Aspek mutu dari vaksin sinovac juga baik," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan analisis dilakukan untuk mendapatkan aspek keamanan dan efektivitas vaksin tersebut.Dengan begitu vaksinasi dapat segera dilakukan.
“Sekarang kita sedang menunggu proses analisa. Sehingga aspek keamanan efektivitas bisa kita dapatkan. Dan kita bisa berikan emergency use authorization. Sehingga vaksinasi bisa dilakukan,” pungkasnya. ( )
(abd)
tulis komentar anda