Kemenag Usulkan Gunakan Vaksin COVID-19 Rekomendasi Arab Saudi untuk Calon Jamaah Haji

Senin, 23 November 2020 - 12:49 WIB
Sekretaris Jenderal Kemenag, Nizar Ali mengungkapkan saat ini Pemerintah Arab Saudi telah mengembangkan serta melakukan uji coba vaksin COVID-19. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag ), Nizar Ali mengungkapkan saat ini Pemerintah Arab Saudi telah mengembangkan serta melakukan uji coba vaksin COVID-19 .

Informasi ini, kata Nizar, didapatkannya setelah melakukan pertemuan langsung dengan Pemerintah Arab beberapa waktu lalu saat pengawasan langsung pelaksanaan ibadah umrah. (Baca juga: Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021, Menag: Pemerintah Indonesia Belum Mendapatkan Kuota)

“Perkembangan terkini bahwa di Arab Saudi sudah mengembangkan uji coba vaksin COVID-19 dan 94% berhasil,” ujarnya dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI, terkait Laporan Keuangan Haji Tahun 1441 H dan Pembicaraan persiapan Penyambutan Ibadah Haji tahun 1442 H, Senin (23/11/2020).



Sehingga, Nizar meminta agar ada komunikasi terkait dengan vaksin yang direkomendasikan Arab khususnya untuk jamaah ibadah haji yang nantinya akan diberangkatkan. “Nah, karena itu kemudian nanti diharapkan nanti ada komunikasi antara Pemerintah Arab Saudi dengan Indonesia terkait dengan vaksin yang direkomended,” katanya.

“Saya khawatir nanti kalau vaksin yang sudah diujicobakan dan berhasil per waktu kami pulang itu 94% berhasil, nanti berbeda dengan jenis vaksin yang ada di Indonesia. Karena itu kalau nanti sudah ditemukan uji klinis yang keempat ini berhasil, maka kemudian rekomendasi, ya sesuai dengan apa yang direkomendasi oleh Pemerintah Arab Saudi,” sambung Nizar.

Pada kesempatan itu, Nizar mengusulkan agar Kemenag melalui Menteri Agama dan Komisi VIII DPR merekomendasikan vaksin COVID-19 ke Kementerian Kesehatan yang digunakan untuk calon jamaah haji nantinya.

“Dan itu segera mungkin, izin kepada Pak Menteri Agama mengusulkan ke Komisi VIII untuk dan juga ke Kementerian Kesehatan untuk vaksin yang direkomendasikan oleh Pemerintah Arab Saudi supaya disediakan untuk jamaah haji sejumlah 221.000 itu,” jelas Nizar. (Baca juga: Rencana Ibadah Haji 2021, Ini Hasil Pertemuan Kemenag dan Otoritas Saudi)

“Sehingga, kalau itu terjadi mungkin skema kita, maka kita dalam menyusun ini ada skema penuh, karena itulah solusinya 94% vaksin sudah berhasil,” tambah Nizar.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More