Rizal Ramli Lebih Senang Disebut Orang Pergerakan, Ini Alasannya

Selasa, 17 November 2020 - 17:15 WIB
Rizal Ramli. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli ternyata lebih senang disebut sebagai orang pergerakan ketimbang ekonom atau politisi. Hal itu disampaikan Rizal menjawab pertanyaan mantan anggota DPR RI Akbar Faizal .

Awalnya, Akbar Faizal menyebut banyak orang mengenal Rizal Ramli dengan wajah, yakni ekonom dan politisi. "Anda pengen dikenal sebagai apa sih Bang?" tanya Akbar dalam video berjudul Rizal Ramli : "..Kerugian negara sekian triliun gak ada yang tanggung jawab.." | AF Uncensored, dikutip SINDOnews dari tayangan YouTube Akbar Faizal Uncensored, Selasa (17/11/2020).

"Saya...kalau politisi kurang pas ya. Karena bahasa kita kan terus terang, nggak ada basa-basinya. Kalau politisi kan harus belajar basa-basi. Saya lebih senang disebut orang pergerakan," kata Rizal Ramli .



( ).

Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 10 Desember 1954 ini lalu mengatakan, jelang Indonesia merdeka, semua tokoh-tokoh pergerakan seperti Soekarno, Sjahrir, dan Tjokroaminoto pada dasarnya mereka punya visi misi besar untuk Indonesia merdeka dan tidak bisa dikooptasi. Padahal, kalau mereka mau dikooptasi, bisa saja hidup enak. "Memilih hidup susah, hidup menderita, untuk mengubah Indonesia," ujar Rizal Ramli.

Memang, lanjut pria yang pernah mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, tradisi pergerakan belakangan makin hilang, disederhanakan menjadi aktivis. "Aktivis konotasinya ya demonstrasi. Padahal tokoh pergerakan itu pikiran dulu, pikiran besar, kritis, baru gerakannya. Saya ingin lebih banyak anak-anak muda di Indonesia, ya kan, jadi aktivis pergerakan, bukan sekadar aktivis anti ini anti itu," kata Rizal Ramli .( ).
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More