Mahfud MD: Jangan Ragu, Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan!
Senin, 16 November 2020 - 13:45 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta aparat untuk tidak ragu menindak siapa pun yang melanggar protokol kesehatan saat pandemi Covid-19.
"Kepada aparat keamanan, pemerintah meminta tidak ragu dan bertindak tegas dalam memastikan protokol kesehatan dipatuhi dengan baik," kata Mahfud dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (16/11/2020).( )
Mahfud juga menegaskan, pemerintah akan memberikan sanksi bagi aparat yang tidak mampu tegas terhadap pihak yang melanggar protokol kesehatan.
"Harus tetap dilakukan sesuau aturan hukum aga kegidupan berbagntgsa dan bernegara aman, harmonis, tentram dan damai. Kepada aparat keamanan, pemerintah meminta tidak ragu dan bertindak tegas dalam memastikan oprokes dipatuhi dengan baik," tuturnya.(
)
Dalam konferensi pers itu, Mahfud juga menyinggung kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas FPI dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 14 November malam.
"Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesejatan pada pesta pernikahan dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan," kata Menteri
Mahfud mengatakan dalam satu pekan terakhir kasus Covid-19 terjadi peningktan signifikan. Sementara sejak Selasa 10 November hingga 13 November terjadi kerumunan massa dalam jumlah besar di DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya.
"Kepada aparat keamanan, pemerintah meminta tidak ragu dan bertindak tegas dalam memastikan protokol kesehatan dipatuhi dengan baik," kata Mahfud dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (16/11/2020).( )
Mahfud juga menegaskan, pemerintah akan memberikan sanksi bagi aparat yang tidak mampu tegas terhadap pihak yang melanggar protokol kesehatan.
"Harus tetap dilakukan sesuau aturan hukum aga kegidupan berbagntgsa dan bernegara aman, harmonis, tentram dan damai. Kepada aparat keamanan, pemerintah meminta tidak ragu dan bertindak tegas dalam memastikan oprokes dipatuhi dengan baik," tuturnya.(
Baca Juga
Dalam konferensi pers itu, Mahfud juga menyinggung kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas FPI dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 14 November malam.
"Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesejatan pada pesta pernikahan dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan," kata Menteri
Mahfud mengatakan dalam satu pekan terakhir kasus Covid-19 terjadi peningktan signifikan. Sementara sejak Selasa 10 November hingga 13 November terjadi kerumunan massa dalam jumlah besar di DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda