Ikuti Jejak KSAD, Human Initiative Bagikan Madu ke RSD Wisma Atlet

Sabtu, 09 Mei 2020 - 22:25 WIB
Pengurus Human Initiative menyalurkan bantuan madu kepada petugas medis di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ikuti jejak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Human Initiative mendistribusikan suplemen kepada tenaga kesehatan yang bertugas di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (Baca juga: Ada Air Mata dalam Madu, Bentuk Perhatian KSAD Andika kepada Tim Medis RSPAD)

Sebagaimana diketahui, Wisma Atlet telah beralih fungsi menjadi RS Darurat Penanganan COVID-19, yang dibagi menjadi 3 zona, yakni zona hijau, kuning dan merah. Zona hijau adalah Tower 1 yang diisi oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Baca juga: Update Kasus Corona 9 Mei 2020: 13.645 Positif, 2.607 Sembuh, dan 959 Meninggal)

Sementara zona kuning adalah Tower 3 yang diisi oleh dokter, perawat dan paramedis lainnya. Sedangkan zona merah adalah Tower 6 sampai Tower 7 yang merupakan RS Darurat Penanganan Corona. Petugas kesehatan yang bertugas saat ini mencapai 1.235 orang.

Bantuan dari Human Initiative ini disambut baik paramedis RS Darurat Wisma Atlet, “Kami ucapkan terima kasih kepada Human Initiative yang telah memberikan madu hutan Cindakko ini, mari kita lestarikan produk dalam negeri, untuk mensupport tenaga kesehatan selama di sini harus tetap sehat dan kuat," ujar Letnan Kolonel Muhammad Arifin, Pengendali Medis dan Paramedis RSD Wisma Atlet, Sabtu (9/5/2020)



Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa juga memberikan suplemen kepada tim medis RSPAD yang menjadi garda terdepan melawan virus Corona. Selain memberikan berbagai keperluan seperti alat pelindung diri (APD), makanan, obat-obatan, tempat tinggal, mantan Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) itu juga mengirimkan sebotol madu. Sederhana namun banyak manfaatnya. Selain untuk antibodi alami dan penambah stamina tubuh.

Sementara itu, Senior GM Human Initiative Ferry Suranto mengungkapkan, penyaluran madu ini untuk mendukung tenaga kesehatan Indonesia yang tengah berjuang merawat pasien Corona. Menurut dia, tenaga medis adalah pejuang yang harus dijaga staminanya. “Tenaga kesehatan adalah para pejuang yang saat ini tiada henti menangani pasien terdampak virus Corona. Stamina mereka menjadi begitu berharga. Oleh karena itu, penting sekali untuk terus menjaga kesehatan mereka," jelas Ferry.

Menurut dia, suplemen kesehatan berupa madu hutan Cindakko, Sulawesi Selatan ini merupakan produk dari kelompok UMKM binaan Human Initiative. "Mari bersama sama membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan. Dukung terus para tenaga kesehatan kita. Dukung juga usaha pemberdayaan masyarakat Indonesia. Semoga wabah ini segera pergi dari Bumi Pertiwi tercinta," ajak Ferry.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More